Puluhan mahasiswa yang tergabung dari beberapa universitas di Jambi seperti Unja, STIKBA dan Stikes Baiturahim menggelar aksi kemanusiaan atas banyaknya anggota KPPS pada pemilu serentak 2019 meninggal dunia.

Para mahasiwa sejak pagi menyampaikan aspirasi di depan gedung DPRD Provinsi Jambi, namun para mahasiwa tidak puas apabila aspirasinya tidak didengarkan langsung anggota DPRD Provinsi Jambi.

Mendapatkan informasi bahwa tidak ada satupun Anggota DPRD Provinsi Jambi di gedung DPRD Provinsi Jambi, para mahasiswapun ingin masuk ke gedung DPRD untuk mencari tahu langsung kondisi di dalamnya.

Namun sayang aksi mereka dihadang aparat kepolisian yang sedang berjaga mengamankan aksi tersebut. Akibatnya sempat bersitegang antara polisi dan mahasiswa, namun dapat cepat terlerai.

Para mahasiswa terlihat mengambil bunga untuk ditaburkan di depan gedung DPRD Provinsi Jambi sambil menyanyikan lagu "mengheningkan cipta".

"Ini bentuk kepedulian kami, kepada ratusan anggota KPPS yang meninggal dunia untuk menyukseskan pemilu serentak," kata salah seorang mahasiswa.

"Ini bukti kami menganggap mereka pahlawan semuanya. Mereka telah membantu untuk menyukseskan pemilu serentak," katanya lagi.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019