Universitas Jambi (Unja) secara khusus menguji kemampuan kreasi mahasiswa baru perguruan tinggi itu yang lulus melalui jalur hafidz Al-Quran 30 Juz pada kegiatan Nuzulul Quran yang digelar di Mesjid Assalam Kompleks Unja Mendalo Kabupaten Muaro Jambi.

"Hari ini empas mahasiswa baru jalur hafidz untuk kemampuan mereka, berkolaborasi dalam konsep puisi dan dakwah. Yang lainnya juga akan kita uji dalam beberapa kegiatan lain," kata Rektor Unja Prof H Johni Najwan SH MH Ph.D di Jambi, Kamis.

Pada Rabu (23/5) malam, para seorang hafidz yang diampingi tiga orang hafidzah tampil dalam kolaborasi puisi dan dakwah di hadapapan pimpinan perguruan tinggi itu. 

Selain menyerukan agar semua pihak menjadikan Al-Quran sebagai panduan hidup, juga menyerukan agar umat menjaga amanah.

"Mereka merupakan lulusan SMA dan sederajat dari beberapa daerah di Jambi,  Tebo, Bungo dan lainnya. Kendati baru lulus namun telah mampu menampilkan sebuah syiar dalam kemasan yang baik," katanya.

Ia menyebutkan pada tahun akademik 2019-2020, Unja menerima sebanyak 13 mahasiswa baru dari jalur hafidz yang diberikan kebebasan memilih prodi yang diminatinya sesuai dengan jurusan masing-masing.

"Sebenarnya ada 17 hafidz yang mendaftar jalur ini, namun hanya 13 belas yang kita terima karena terkait kuota yang ada. Namun masyarakat Jambi diharapkan lebih banyak lagi yang tahu bahwa Unja membuka jalur khusus hafidz setiap tahun," kata rektor. 

Kegiatan berbuka puasa dan Nuzulul Quran yang digelar di mesjid jami di kompleks kampus Unja tersebut dihadiri sekitar 400 orang dari unsur pimpinan, senat universitas, kepala unit, biro, karyawan serta mahasiswa perguruan tinggi itu.

Kegiatan diisi dengan tausiyah yang diberikan oleh Ketua Tim Safari Unja Dr H Supian yang mengupas tentang Nuzulul Quran serta kaitanya dengan sikap tauladan yang harus diikuti oleh umat Islam.

  

 

Pewarta: Syarif

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019