Tesla tengah menggodok harga jual sedan listrik Model 3 buatan pabrik di Shanghai, China, yang kemungkinan akan dilepas seharga 43.431 dolar sampai 50.670 dolar AS (Rp626,5 juta - Rp731 juta) sebelum insentif mobil ramah lingkungan, menurut laporan Bloomberg dilansir Reuters, Selasa (28/5).
"Harga resmi masih kami kerjakan," kata seorang sumber yang mengetahui masalah itu.
Sebelumnya, China mengimpor kendaraan listrik Tesla Model 3 dari Amerika Serikat. Namun untuk mengurangi harga jual dan dampak perang dagang China-AS, Tesla memutuskan membangun pabrik di Shanghai.
Pabrik yang menurut rencana berproduksi tahun ini akan membuat sedan Model 3, kemudian memperluas lini produknya dengan berbagai model guna meningkatkan penjualan di negara dengan pasar mobil listrik terbesar di dunia.
Tesla belum memberikan pernyataan resmi, namun harga tetap Model 3 buatan China itu kemungkinan akan diumumkan pada Jumat (31/5).
Baca juga: Tesla Model 3 versi termurah mulai dijual di China
Baca juga: Tesla geser BMW, Mercedes-Benz dan Audi di Eropa
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Harga resmi masih kami kerjakan," kata seorang sumber yang mengetahui masalah itu.
Sebelumnya, China mengimpor kendaraan listrik Tesla Model 3 dari Amerika Serikat. Namun untuk mengurangi harga jual dan dampak perang dagang China-AS, Tesla memutuskan membangun pabrik di Shanghai.
Pabrik yang menurut rencana berproduksi tahun ini akan membuat sedan Model 3, kemudian memperluas lini produknya dengan berbagai model guna meningkatkan penjualan di negara dengan pasar mobil listrik terbesar di dunia.
Tesla belum memberikan pernyataan resmi, namun harga tetap Model 3 buatan China itu kemungkinan akan diumumkan pada Jumat (31/5).
Baca juga: Tesla Model 3 versi termurah mulai dijual di China
Baca juga: Tesla geser BMW, Mercedes-Benz dan Audi di Eropa
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019