Wali Kota Jambi Syarif Fasha meninjau sejumlah harga sembako di pasar tradisional jelang hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

“Beberapa hari jelang hari raya, harga sejumlah bahan pokok di Kota Jambi khususnya terpantau masih stabil, belum ada gejolak harga,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Pasar Rakyat Talang Banjar, Rabu.

Masih stabilnya harga bahan pokok tersebut karena stok bahan pokok ditingkat pedagang masih tercukupi. Selain itu Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog Jambi juga menyuplai lima jenis bahan pokok sehingga stok bahan pokok ditingkat pedagang cenderung stabil. Lima jenis bahan pokok yang disuplai oleh Perum Bulog tersebut meliputi beras, minyak goreng, gula dan daging.

Sementara itu bawang putih yang sempat alami kenaikan harga hingga mencapai Rp100 ribu per kilogram, saat ini sudah kembali normal. Harga bawang putih terpantau berkisar antara Rp30 ribu sampai Rp35 ribu. Begitu pula dengan harga bawang merah yang masih berada diangka Rp24 ribu per kilogram. Harga bawang tersebut dijual berdasarkan kualitasnya.

“Kalau jenis bawang jawa harganya sedikit lebih mahal pak,” kata Pedagang di Pasar Rakyat Talang Banjar Jambi, Ipat.

Begitu pula dengan harga sayur mayur. Sejauh ini belum ada gejolak kenaikan harga terhadap sayur mayur di daerah itu. Namun pedagang di pasar itu memprediksi yang akan alami kenaikan tersebut merupakan sayur mayur yang di datangkan dari luar daerah seperti wartel, sawi dan sawi putih.

Pantauan harga bahan pokok oleh walikota itu dilakukan di dua pasar rakyat milik pemerintah kota. Yakni di pasar rakyat aur duri dan pasar rakyat talang banjar. Harapannya hingga H-1 hari raya harga sejumlah bahan pokok tersebut masih tetap stabil. Jikalau alami kenaikan, kenaikannya tidak begitu signifikan, sehingga tidak menimbulkan keresahan.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019