Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN-STS) Jambi ikut dilibatkan untuk pertama kalinya dalam tahapan seleksi penerimaan calon mahasiswa baru program S1 ke Mesir, Sudan dan Maroko di Benua Afrika.
Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UIN-STS Jambi, Izzat Muhammad Daud melalui Kepala Humas Abdul Rahman menyebutkan kegiatan seleksi itu bekerja sama dengan UIN Sunan Ampel Surabaya dan PPB UIN di Indonesia sebagai tindak lanjut dari nita kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Republik Indonesia (Kementerian Agama) dengan Pemerintah Arab Mesir (Al-Azhar Al-Syarif), Pemerintah Rebublik Sudan, Pemerintah Kerajaan Maroko.
Kerja sama itu, katanya, dalam bidang pendidikan melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam.
Pada Sabtu (15/6) sebanyak 76 peserta dari sejumlah pondok pesantren yang berada di Provinsi Jambi mengikuti seleksi penerimaan calon mahasiswa baru itu untuk program S1 beasiswa maupun nonbeasiswa.
Pelaksanaan seleksi di Kampus UIN-STS Jambi yang bertempat di Gedung Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTID).
"Ini pertama kalinya UIN-STS Jambi mendapatkan kesempatan untuk menyelenggarakan ujian seleksi penerimaan calon mahasiswa Indonesia ke Mesir, Sudan dan Maroko," kata Izzat Muhammad Daud.
Ia menyebutkan atas kepercayaan yang diberikan Kementerian Agama, UIN-STS Jambi berupaya agar pelaksanaan seleksi dapat maksimal dan optimal sesuai yang diharapkan.
Ditambahkannya ke depan peminat mahasiswa yang ingin belajar ke negara tersebut diharapkan dapat meningkat dari tahun ini dan UIN STS-Jambi selaku penyelenggara dapat menjadi tempat penyelenggara yang dapat dijadikan tolok ukur.
Hasil seleksi akan diumumkan di laman Kementerian Agama www.diktis.kemenag.go.id pada tanggal 22 Juni 2019 untuk tahap pertama dan seleksi tahap kedua dilaksanakan pada Sabtu-Minggu, 29-30 Juni 2019, di Kementerian Agama, Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UIN-STS Jambi, Izzat Muhammad Daud melalui Kepala Humas Abdul Rahman menyebutkan kegiatan seleksi itu bekerja sama dengan UIN Sunan Ampel Surabaya dan PPB UIN di Indonesia sebagai tindak lanjut dari nita kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Republik Indonesia (Kementerian Agama) dengan Pemerintah Arab Mesir (Al-Azhar Al-Syarif), Pemerintah Rebublik Sudan, Pemerintah Kerajaan Maroko.
Kerja sama itu, katanya, dalam bidang pendidikan melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam.
Pada Sabtu (15/6) sebanyak 76 peserta dari sejumlah pondok pesantren yang berada di Provinsi Jambi mengikuti seleksi penerimaan calon mahasiswa baru itu untuk program S1 beasiswa maupun nonbeasiswa.
Pelaksanaan seleksi di Kampus UIN-STS Jambi yang bertempat di Gedung Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTID).
"Ini pertama kalinya UIN-STS Jambi mendapatkan kesempatan untuk menyelenggarakan ujian seleksi penerimaan calon mahasiswa Indonesia ke Mesir, Sudan dan Maroko," kata Izzat Muhammad Daud.
Ia menyebutkan atas kepercayaan yang diberikan Kementerian Agama, UIN-STS Jambi berupaya agar pelaksanaan seleksi dapat maksimal dan optimal sesuai yang diharapkan.
Ditambahkannya ke depan peminat mahasiswa yang ingin belajar ke negara tersebut diharapkan dapat meningkat dari tahun ini dan UIN STS-Jambi selaku penyelenggara dapat menjadi tempat penyelenggara yang dapat dijadikan tolok ukur.
Hasil seleksi akan diumumkan di laman Kementerian Agama www.diktis.kemenag.go.id pada tanggal 22 Juni 2019 untuk tahap pertama dan seleksi tahap kedua dilaksanakan pada Sabtu-Minggu, 29-30 Juni 2019, di Kementerian Agama, Jakarta.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019