Nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada April 2019 turun sebesar 60,79 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu dari 261,05 juta dolar AS menjadi 102,36 juta dolar AS.

Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Hardiawan, di Jambi Kamis mengatakan, penyebab utama turunnya ekspor Provinsi Jambi pada April 2019 adalah penurunan yang cukup besar pada nilai ekspor komoditi minyak dan gas.

Nilai ekspor Jambi sampai dengan April lalu yaitu sebesar 850,33 juta dolar AS dimana ekspor Jambi sampai dengan April 2019 lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018, yaitu turun sebesar 11,40 persen.

Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok pertambangan yaitu sebesar 56,79 persen diikuti kelompok industri sebesar 35,96 persen dan pertanian 7,25 persen.

Bila dirinci menurut komoditi, kelompok industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 17,43 persen dan penyumbang kontribusi terbesar dari kelompok pertambangan yaitu migas yang mencapai 53,54 persen sedangkan dari kelompok pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 6,05 persen.'

Dadang mengatakan, untuk nilai ekspor kelompok pertambangan pada April 2019 sebesar 8,22 juta dolar AS yang didominasi ekspor batubara sebesar 8,22 juta dolar AS dan pada bulan ini tercatat ekspor migas hanya sebesar 9,2 dolar AS.

Nilai ekspor kelompok pertambangan sampai dengan April 2019 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya turun sebesar 12,92 persen, hal ini dipengaruhi turunnya ekspor pertambangan baik dalam dalam bentuk migas maupun pertambangan lainnya.

Kemudian untuk nilai ekspor kelompok pertanian pada April sebesar 17,75 juta dolar AS, naik sebesar 13,98 persen dibanding Maret 2019. Hal ini dipengaruhi oleh kenaikan nilai ekspor pada komoditi pinang, komoditi kopi, teh dan rempah.

"Ekspor kelompok pertanian sampai dengan April 2019 naik sebesar 10,46 persen dibandingkan pada periode yang sama pada 2018 dimana kenaikan nilai ekspor ini karena naiknya ekspor terutama pada komoditi ikan dan udang, komoditi pinang, dan komoditi kopi, teh dan rempah," kata Dadang Hardiawan.

Ekspor untuk kelompok industri turun sebesar 8,32 persen, dari 83,33 juta dolar AS pada Maret menjadi 76,39 juta dolar AS pada April 2019. Penurunan terjadi pada komoditi minyak nabati, komoditi arang, serta komoditi pulp dan kertas. BPS juga mencatat ekspor kelompok industri sampai dengan April 2019, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya turun sebesar 12,48 persen.
 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019