Provinsi Jambi mengirim 16 orang kafilah terdiri dari delapan putra dan delapan putri untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) Nasional ke-XXV Tahun 2019 di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, 27 Juni hingga 6 Juli 2019.
"Penyelenggaraan STQ Nasional sendiri bertujuan untuk mencari bibit unggul yang akan menjadi perwakilan Indonesia, guna diikutkan dalam gelaran Musbaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional. Semoga ada kafilah yang mewakili Provinsi Jambi untuk ikut pada MTQ Intenasional, sehingga dapat mengharumkan nama Provinsi Jambi," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M Dianto saat pelepasan kafilah di rumah dinas Gubernur Jambi, Selasa (25/6) malam.
Sekda mengharapkan agar kafilah STQ Provinsi Jambi bisa mengharumkan nama Provinsi Jambi, yakni dengan menorehkan prestasi terbaik yang bisa membanggakan Provinsi Jambi.
Sekda mengungkapkan, STQ Nasional merupakan salah satu momentum untuk membumikan Al-quran dan membangkitkan kembali semangat masyarakat agar mau membaca, memahami ayat-ayat suci Al-quran, sehingga masyarakat bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kita mengharapkan melalui STQ Nasional, masyarakat dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-quran pada kehidupan sehari-hari, sesuai dengan tema STQ Nasional 2019," kata Sekda.
Seluruh masyarakat Jambi kata Sekda memberikan amanah dan harapan kepada 16 orang kafilah yang nantinya akan mengikuti STQ Nasional.
"Janganlah amanah dan harapan tersebut menjadi beban, sehingga kepercayaan diri para kafilah menjadi lemah, tapi jadikanlah sebagai kepercayaan diri dan sebagai suatu kehormatan yang harus diperjuangkan dan dipertahankan," ujarnya.
Sekda juga berpesan kepada para kafilah untuk selalu menjaga kesehatan selama mengikuti STQ Nasional di Pontianak, baik itu menjaga pola makan maupun pola tidur, menjaga kesehatan dan mematuhi arahan dari pembimbing serta para pembimbing juga harus memperhatikan anak didiknya selama mengikuti STQ Nasional.
Sementara itu, Pimpinan Kafilah STQ Nasional, Apani Saharudin mengatakan 16 orang kafilah terpilih yang menjadi perwakilan Provinsi Jambi adalah kafilah terbaik di bidangnya.
Ia berharap para kafilah dapat memberikan hasil yang terbaik dan mengharumkan nama Provinsi Jambi di kancah nasional, karena sebelumnya para kafilah telah mengikuti training sebanyak tiga tahap.
"Para kafilah akan mengikuti semua cabang pada STQ Nasional 2019 yaitu cabang tilawah Al-quran terdiri dari golongan anak-anak dan golongan dewasa, cabang hifzh Al-quran terdiri dari golongan 1 juz dan tilawah, golongan lima juz dan tilawah, golongan 10 juz, golongan 20 juz , golongan 30 juz dan cabang tafsir Al-quran yang terdiri dari golongan bahasa arab," kata Apani.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Penyelenggaraan STQ Nasional sendiri bertujuan untuk mencari bibit unggul yang akan menjadi perwakilan Indonesia, guna diikutkan dalam gelaran Musbaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional. Semoga ada kafilah yang mewakili Provinsi Jambi untuk ikut pada MTQ Intenasional, sehingga dapat mengharumkan nama Provinsi Jambi," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M Dianto saat pelepasan kafilah di rumah dinas Gubernur Jambi, Selasa (25/6) malam.
Sekda mengharapkan agar kafilah STQ Provinsi Jambi bisa mengharumkan nama Provinsi Jambi, yakni dengan menorehkan prestasi terbaik yang bisa membanggakan Provinsi Jambi.
Sekda mengungkapkan, STQ Nasional merupakan salah satu momentum untuk membumikan Al-quran dan membangkitkan kembali semangat masyarakat agar mau membaca, memahami ayat-ayat suci Al-quran, sehingga masyarakat bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kita mengharapkan melalui STQ Nasional, masyarakat dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-quran pada kehidupan sehari-hari, sesuai dengan tema STQ Nasional 2019," kata Sekda.
Seluruh masyarakat Jambi kata Sekda memberikan amanah dan harapan kepada 16 orang kafilah yang nantinya akan mengikuti STQ Nasional.
"Janganlah amanah dan harapan tersebut menjadi beban, sehingga kepercayaan diri para kafilah menjadi lemah, tapi jadikanlah sebagai kepercayaan diri dan sebagai suatu kehormatan yang harus diperjuangkan dan dipertahankan," ujarnya.
Sekda juga berpesan kepada para kafilah untuk selalu menjaga kesehatan selama mengikuti STQ Nasional di Pontianak, baik itu menjaga pola makan maupun pola tidur, menjaga kesehatan dan mematuhi arahan dari pembimbing serta para pembimbing juga harus memperhatikan anak didiknya selama mengikuti STQ Nasional.
Sementara itu, Pimpinan Kafilah STQ Nasional, Apani Saharudin mengatakan 16 orang kafilah terpilih yang menjadi perwakilan Provinsi Jambi adalah kafilah terbaik di bidangnya.
Ia berharap para kafilah dapat memberikan hasil yang terbaik dan mengharumkan nama Provinsi Jambi di kancah nasional, karena sebelumnya para kafilah telah mengikuti training sebanyak tiga tahap.
"Para kafilah akan mengikuti semua cabang pada STQ Nasional 2019 yaitu cabang tilawah Al-quran terdiri dari golongan anak-anak dan golongan dewasa, cabang hifzh Al-quran terdiri dari golongan 1 juz dan tilawah, golongan lima juz dan tilawah, golongan 10 juz, golongan 20 juz , golongan 30 juz dan cabang tafsir Al-quran yang terdiri dari golongan bahasa arab," kata Apani.***
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019