Hama keong mas  mengganggu tanaman padi di tiga kecamatan di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi  sehingga cukup mengganggu  produktifitas padi petani setempat.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Tamanan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Batanghari Darwin Nasution, Senin (1/7),  menyatakan serangan hama keong emas itu di Kecamatan Pemayung, Mersam dan Marosebo Ulu.

Kendati tidak menyebabkan puso atau gagal panen,  akibat serangan hama tersebut namun cukup mengganggu petani. Ia mengimbau petani  tetap antisipasi dan melakukan langkah-langkah cepat sebagai antisipasi.  Salah satunya menggunakan cara konvensional dianggap  masih cukup efektif untuk mengatasinya.

"Cara lain dengan  memberikan obat-obat kimia. Hanya saja ada resikonya bagi para petani," kata Darwin Nasution.

Lebih lanjut Darwin menyatakan  penggunaan bahan kimia cukup ampuh mengatasi hama keong mas. Hanya saja, keong yang mati akan meninggal cangkang di area pertanian.

"Cangkang keong yang mati ini bisa saja melukai petani saat bekerja di sawah," imbuhnya.

Lanjutnya, cara tradisional dengan meletakkan daun ukuran lebar di area sawah menjadi alternatif. Keong akan berkumpul di bawah daun tersebut, kemudian petani bisa memungut keong tersebut cara ini bisa dilakukan secara rutin.

"Selain membasmi keong emas dewasa, jangan lupakan telur keong. Ini juga harus dibasmi. Misalnya dengan memasang patok-patok kayu di sawah, lalu dipungut," katanya.

Ditambahkannya, untuk  Kabupaten Batanghari  penyebaran hama ini bisa melalui jalur sungai. Bahkan ada laporan dari masyarakat keong tersebut berasal dari warga yang memancing menggunakan keong. Keong yang tidak habis itu dibuang hingga berkembang biak.

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Batanghari, menyediakan obat pembasmi tikus dan keong mas tersebut. Dan obat-obatan kimia tersebut bisa diperoleh para petani.

"Kami menghimbau para petani yang sawahnya diserang hama keong mas, bisa mengajukan permohonan melalui ketua kelompok tani yang diketahui petugas BP3K dan melampirkan rekomendasi dari PUPT, untuk mendapatkan obat-obatan," Kata Darwin Nasution menambahkan.

Pewarta: Septa Randika

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019