Satu unit rumah semi permanen serta bangunan kantin makanan di RT04 RW01 Kelurahan Teratai, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari, Selasa (2/7), ludes dilalap si "jago merah".
Api yang melahap rumah milik Buchori diduga berasal dari dari kantin yang berada disebelah rumahnya. Api kian membesar ketika menyambar kompor gas yang berada di kantin. Kejadian ini sendiri diketahui pemilik rumah sekitar pukul 09.30 WIB.
Api yang telah membesar kemudian dengan cepat langsung merembet ke dalamrumah. Dinding rumah Buchori yang terbuat dari kayu, membuat api dengan mudah dan cepat menghanguskan rumah rumah itu.
Pada saat kejadian, pemilik sedang berada di dalam rumah. Mareka awalnya telah curiga karena mencium bau api dari sebelah rumahnya, yang mana berasal dari kantin.
Kabid Damkar Batanghari, Amir Hamzah, membenarkan kebakaran yang terjadi. Kata dia, ketika mendapat laporan terjadi kebakaran pihaknya langsung bergerak menuju lokasi.
"Mendapat laporan kami langsung bergerak. Kami membawa dua unit kendaraan pemadam kebakaran dan dibantu lagi dengan satu unit mobil BPBD yang membantu memadamkan," ungkapnya
Sesampainya dilokasi, petugas Damkar dibantu masyarakat langsung berusaha memadamkan api. Tim Damkar melokalisasi kobaran api agar tidak menjalar ke rumah tetangga lainya.
"Api bisa dipadamkan, namun rumah baserta isinya tidak bisa diselamatkan lagi. Kita lakukan penyekatan kobaran api sehingga tidak membakar rumah tetangga lainya,"ujarnya.
Menurut dia, api diduga dipicu akibat arus pendek listrik yang merembet ke tabung gas hingga api membesar.
"Kerugian sendiri diperkirakan 100 juta," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Api yang melahap rumah milik Buchori diduga berasal dari dari kantin yang berada disebelah rumahnya. Api kian membesar ketika menyambar kompor gas yang berada di kantin. Kejadian ini sendiri diketahui pemilik rumah sekitar pukul 09.30 WIB.
Api yang telah membesar kemudian dengan cepat langsung merembet ke dalamrumah. Dinding rumah Buchori yang terbuat dari kayu, membuat api dengan mudah dan cepat menghanguskan rumah rumah itu.
Pada saat kejadian, pemilik sedang berada di dalam rumah. Mareka awalnya telah curiga karena mencium bau api dari sebelah rumahnya, yang mana berasal dari kantin.
Kabid Damkar Batanghari, Amir Hamzah, membenarkan kebakaran yang terjadi. Kata dia, ketika mendapat laporan terjadi kebakaran pihaknya langsung bergerak menuju lokasi.
"Mendapat laporan kami langsung bergerak. Kami membawa dua unit kendaraan pemadam kebakaran dan dibantu lagi dengan satu unit mobil BPBD yang membantu memadamkan," ungkapnya
Sesampainya dilokasi, petugas Damkar dibantu masyarakat langsung berusaha memadamkan api. Tim Damkar melokalisasi kobaran api agar tidak menjalar ke rumah tetangga lainya.
"Api bisa dipadamkan, namun rumah baserta isinya tidak bisa diselamatkan lagi. Kita lakukan penyekatan kobaran api sehingga tidak membakar rumah tetangga lainya,"ujarnya.
Menurut dia, api diduga dipicu akibat arus pendek listrik yang merembet ke tabung gas hingga api membesar.
"Kerugian sendiri diperkirakan 100 juta," katanya.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019