Tim Pelaksana Inovasi Desa Kecamatan Maro Sebo Ilir sukses melaksanakan kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) tahun 2019. Ini merupakan Kecamatan ke-7 yang melaksanakan Bursa Inovasi Desa ditingkat Kecamatan dalam Kabupaten Batanghari.
Acara Bursa Inovasi Desa Kecamatan Maro Sebo Ilir berlangsung di Gedung Sarana Olah Raga Desa (Sorga Desa) Danau Embat. Untuk diketahui bahwa Gedung ini di Bangun dengan Dana Desa Tahun Anggaran 2018.
Akmal, Koordinator Kabupaten Program P3MD-PID Batanghari menyebutkan, Subtansi penyelenggaraan Bursa Inovasi Desa adalah komitmen pemerintah desa dalam mengadopsi menu inovasi yang disajikan oleh TPID. Menu inovasi ini sendiri berasal dari berbagai daerah se-Indonesia.
"Bursa Inovasi Desa bertujuan untuk mendiseminasikan informasi pokok terkait Program Inovasi Desa (PID), memperkenalkan inisiatif atau inovasi di Desa, menjaring komitmen Pemerintah Desa, membantu Desa meningkatkan kualitas pembangunan, serta memberi inspirasi dan alternatif pilihan kegiatan bagi pembangunan Desa," ungkap Akmal.
Menurut Akmal setelah Maro Sebo Ilir kegiatan BID akan dilanjutkan di Kecamatan Batin XXIV. Sebagai Kecamatan Terakhir yang melaksanakan BID Kecamatan Bathin diharapkan lebih siap.
Sementara itu Camat Maro Sebo Ilir Sanusi dalam sambutannya mengatakan Komitmen yang diambil oleh Desa pada kegiatan Bursa harus masuk ke perencanaan Desa untuk Tahun 2020.
"Tentu nya melalui Musyawarah Desa Penyusunan Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDES)," tegas
Ketua DPRD Batanghari M Mahdan yang turut hadir dalam acara ini mengapresiasi salah satu Inovasi dari Kecamatan Maro Sebo Ilir yang masuk sebagai Menu Nasional pada Bursa Inovasi Desa Tahun 2019
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Acara Bursa Inovasi Desa Kecamatan Maro Sebo Ilir berlangsung di Gedung Sarana Olah Raga Desa (Sorga Desa) Danau Embat. Untuk diketahui bahwa Gedung ini di Bangun dengan Dana Desa Tahun Anggaran 2018.
Akmal, Koordinator Kabupaten Program P3MD-PID Batanghari menyebutkan, Subtansi penyelenggaraan Bursa Inovasi Desa adalah komitmen pemerintah desa dalam mengadopsi menu inovasi yang disajikan oleh TPID. Menu inovasi ini sendiri berasal dari berbagai daerah se-Indonesia.
"Bursa Inovasi Desa bertujuan untuk mendiseminasikan informasi pokok terkait Program Inovasi Desa (PID), memperkenalkan inisiatif atau inovasi di Desa, menjaring komitmen Pemerintah Desa, membantu Desa meningkatkan kualitas pembangunan, serta memberi inspirasi dan alternatif pilihan kegiatan bagi pembangunan Desa," ungkap Akmal.
Menurut Akmal setelah Maro Sebo Ilir kegiatan BID akan dilanjutkan di Kecamatan Batin XXIV. Sebagai Kecamatan Terakhir yang melaksanakan BID Kecamatan Bathin diharapkan lebih siap.
Sementara itu Camat Maro Sebo Ilir Sanusi dalam sambutannya mengatakan Komitmen yang diambil oleh Desa pada kegiatan Bursa harus masuk ke perencanaan Desa untuk Tahun 2020.
"Tentu nya melalui Musyawarah Desa Penyusunan Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDES)," tegas
Ketua DPRD Batanghari M Mahdan yang turut hadir dalam acara ini mengapresiasi salah satu Inovasi dari Kecamatan Maro Sebo Ilir yang masuk sebagai Menu Nasional pada Bursa Inovasi Desa Tahun 2019
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019