Calon Mahasiswa Universitas Jambi (Unja) yang hendak melakukan daftar ulang di kampus itu mengatakan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan seleksi masuk perguruan tinggi pada tahun sebelumnya.

“SBMPTN kali ini lebih mudah jika dibandingkan dengan tes masuk perguruan tinggi lainnya,” kata calon mahasiswa Unja, Nugra Hani, saat hendak mendaftar ulang di Kampus Unja, Jum’at.

Menurut calon mahasiswa yang mengambil jurusan FKIP bahasa Inggris itu, banyak kemudahan yang didapat melalui SBMPTN tersebut. Diantaranya, proses pendaftaran yang tidak harus mendatangi kampus tujuan.

Pendaftaran SBMPTN tersebut dapat dilakukan dimana saja, selain itu juga dapat membandingkan peluang kelulusan terhadap jurusan yang diambil, sehingga calon mahasiswa dapat memilih perguruan tinggi dengan peluang kelulusan yang lebih besar.

Menurut Nugra Hani tingkat kesulitan soal tes yang diujikan pada tes SBMPTN tersebut juga lebih mudah. Pasalnya sebelum melaksanakan tes, Ia mempelajari soal-soal tes masuk perguruan tinggi pada tahun-tahun sebelumnya dan saat mengikuti SBMPTN Ia merasa soal-soal tes yang diujikan lebih mudah dibandingkan dengan soal-soal tes yang dipelajarinya.

Baca juga: Polisi gagalkan penyelundupan benih lobster senilai Rp87 miliar
Baca juga: WNA penyelundup benih lobster divonis Pengadilan Jambi 15 bulan penjara

Selain itu, menurut Nugra Hani juga terdapat kelemahan dari pelaksanaan SBMPTN tersebut. Dimana proses Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dilakukan secara berjenjang dapat memberikan peluang kebocoran soal tes.

“Iya, UTBKnya kan berjenjang, banyak kemarin teman-teman itu dapat bocoran, meski soalnya tidak persis sama tapi setidaknya peserta yang belum melaksanakan tes mendapat kisi-kisi yang lebih spesifik terhadap soal yang akan diujikan,” kata Nugra Hani.

Tidak hanya menurut Nugra Hani, menurut calon mahasiswa lainnya, SBMPTN tersebut memang lebih mudah. Dewi Wulandari calon mahisiswa Unja dari Provinsi Sumatra Selatan turut menjelaskan hal yang sama. “Iya, memang SBMPTN tahun ini lebih praktis dan lebih mudah,” kata Dewi Wulandari.

Sementara itu, berdasarkan pantauan terhadap calon mahasiswa yang melakukan daftar ulang di kampus itu, calon mahasiswa yang melakukan daftar ulang tersebut di dominasi oleh calon mahasiswa dari luar provinsi itu. Hal itu dikarenakan SBMPTN tersebut dapat diikuti oleh calon mahasiswa se-Indonesia.*

Baca juga: Pada kunjungan Komisi X DPR, Rektor Unja sampaikan permasalahan SBMPTN
Baca juga: Rektor Unja minta solusi peningkatan prodi terakreditasi C
Baca juga: Dewas BLU Unja dorong civitas akademika lebih kreatif
 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019