Jambi (ANTARA) - Sebanyak tujuh orang peserta tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Jambi (Unja) mendapatkan layanan khusus.
"Ada tujuh peserta tuna daksa pada tes SBMPTN di Unja, mereka kita siapkan di ruangan khusus," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Jambi Dr Kamid di Jambi, Selasa.
Tujuh peserta SBMPTN tuna daksa tersebut mengikuti tes SBMPTN di Laboratorium LPTIK. Karena Laboratorium LPTIK tersebut didesain ramah difabel dan bagi peserta tuna daksa dapat mengakses lokasi tes SBMPTN tersebut dengan lebih mudah.
Pada penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN, terdapat 9.937 orang peserta yang melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Jambi. Pelaksanaan tes UTBK SBMPTN tersebut dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan dari tanggal 17-23 Mei 2022 dan gelombang ke dua dilaksanakan dari tanggal 28 Mei sampai dengan 3 Juni 2022.
Unja menyediakan 16 ruangan untuk pelaksanaan UTBK SBMPTN tersebut, diantaranya 12 ruang kelas di Kampus Unja Mendalo, tiga ruang kelas di Kampus Unja Telanai dan satu ruang kelas di Kampus Unja Buluran.
"Pelaksanaan UTBK SBMPTN gelombang pertama berjalan dengan lancar dengan selalu mengedepankan protokol kesehatan," kata Dr Kamid.
Dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2022, Unja menerima 3.240 orang calon mahasiswa melalui jalur SBMPTN. Kuota penerimaan mahasiswa baru Unja sebanyak 8.000 mahasiswa. Penerimaan mahasiswa baru Unja tersebut dilaksanakan dalam tiga jalur, diantaranya jalur SNMPTN dengan presentasi penerimaan 25 persen dari jumlah kuota.
Kemudian jalur SBMPTN sebesar 45 persen dari jumlah kuota penerimaan dan jalur SMMPTN sebesar 30 persen dari kuota penerimaan mahasiswa baru di Unja.
"Hasil UTBK SBMPTN akan diumumkan di website ltmpt.ac.id pada tanggal 23 Juni 2022," kata Dr Kamid.
Tujuh peserta difabel SBMPTN di Unja mendapatkan layanan khusus
Selasa, 24 Mei 2022 21:21 WIB