PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Jambi menggelar Rapat koordinasi (Rakor) dengan BKN Kantor Regional (Kanreg) VII Palembang, BKD dan BPKAD/Bakeuda  sewilayah Provinsi Jambi bertempat di ruang Aula Kantor Taspen Cabang Jambi.

Rakor dibuka langsung oleh Kepala Kanreg VII BKN Palembang, Agus Sutiadi. Hadiri Kepala Cabang PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Jambi, Kuspriyani, Kabid Pengangkatan dan Pensiun Kantor regional VII BKN Palembang Didi Pringadi, UPT BKN Jambi April Koni, dan 60 peserta rakor dari BKD dan BPKAD/Bakeuda Sewilayah Provinsi Jambi.

Kepala PT Taspen Kantor Cabang Jambi, Kuspriyani, mengatakan tujuan diadakannya rapat koordinasi ini , yakni untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta, khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memasuki masa pensiun.

Membahas masalah-masalah yang selama ini jadi hambatan. Meningkatkan koordinasi dan peran serta BKD dan BPKAD/Bakeuda dalam hal percepatan proses klim, terutama Layanan Klim Otomatis atau LKO.

Merefresh kembali pengetahuan tentang program-program yang dikelola oleh Taspen, yaitu Tunjangan Hari Tua (THT), Pensiun, JKK dan JKM. Karena pegawai BKD/BPKAD adalah instansi yang paling sering di datangi PNS untuk berkonsultasi.

"Saya berharap nanti, diakhir rapat ada penandatanganan kesepakatan hasil Rakor yang merupakan komitmen bersama, dalam rangka percepatan layanan klim ke depannya," jelasnya.

Ditambahkan Kuspriyani, Layanan klim tidak harus ke kantor Taspen tapi bisa melalui Mobil Layanan Taspen & Mitra Layanan Taspen. Sedangkan untuk formulir dan persyaratan bisa didownload dari website Taspen yaitu www.taspen.co.id
Taspen juga sudah mengembangkan pembayaran pensiun berbasis digital melalui otentikasi by smartphone.
Semakin mempermudah para pensiunan dalam pengambilan uang pensiun, tidak perlu antri di teller bank, cukup lakukan otentikasi by smartphone dan bisa ambil uang pensiun melalui ATM.

Agus Sutiadi, Kepala Kanreg VII BKN Palembang, mengatakan peran BKN, Pemda, PT Taspen dan Mitra dalam memberikan pelayanan menakjubkan yakni dengan memuliakan pensiunan.
 "Sebab apa yang kita tanam, akan menerima balasannya. Karena setiap pegawai pasti akan pensiun," katanya.

Beliau berpendapat pada umumnya, pegawai akan melakukan persiapan pensiun, pada saat mendekati masa pensiun.  padahal, justru seharusnya, pada saat masuk kerja pegawai sudah harus mempersiapkan masa pensiun.
"Pensiun berarti hidup setelah berhenti bekerja," jelasnya.

Menurutnya, persiapkan masa pensiunan dengan investasi, bisa dengan finansial seperti mencari kegiatan produksi lain, investasi finansila, mengubah sikap dan gaya hidup dalam hal pengeluaran.  
Dan sosial, seperti mendidik anak, pendekatan regilius, saling menasehati, investasi sosial kemasyarakatan dan kesiapan seluruh keluarga.

Didi Pringadi, Kabid Pengangkatan dan Pensiun Kanreg VII BKN Palembang, mengatakan bekerja itu jangan biasa-biasa saja.
Tapi luar biasa.
Tujuan rakor ini dikatakannya, untuk menyamakan persepsi dalam memberikan pelayanan yang semakin baik, khususnya kepada PNS yang memasuki pensiun dan komitmen untuk melaksanakan penetapan pensiun otomatis secara digital. Artinya, sudah tidak perlu pemberkasan lagi, cukup mengisi DPCP (Daftar Perorangan Calon Pensiun) dan Pas Foto.
Hal ini sangat Lebih mempermudah ASN yang memasuki masa pensiun untuk mengurus pensiunnya.

"Taspen Jambi, satu-satunya cabang Taspen di wilayah Kanreg VII BKN Palembang yang aktif melakukan Rakor dengan BKN, BKD dan BPKAD/Bakeuda, dalam rangka peningkatan pelayanan peserta," ujar Didi.

Acara diakhiri dengan penandatanganan berita acara hasil Rakor yang menjadi komitmen bersama dalam hal peningkatan pelayanan dalam peserta ASN. (Rilis Taspen)

Pewarta: Syarif

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019