Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi mencatat nilai ekspor kelompok pertambangan Jambi pada Mei 2019 adalah 319,36 juta dolar AS yang didominasi ekspor minyak dan gas yaitu sebesar 312,01 juta dolar AS.
Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiawan, di Jambi Rabu mengatakan nilai ekspor kelompok pertambangan yang menjadi penyumbang terbesar dari batubara sebesar 7,35 dolar AS dan nilai ekspor kelompok pertambangan sampai dengan Mei 2019 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 14,56 persen.
"Kenaikkan nilai ekspor Jambi itu dipengaruhi naiknya ekspor pertambangan baik dalam dalam bentuk migas," katanya.
Secara keseluruhan nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Mei 2019 naik 318,25 persen dibanding April yaitu dari 102,36 juta dolar AS menjadi 428,11 juta dolar AS. Penyebab utama naiknya ekspor Provinsi Jambi Mei adalah kenaikan yang sangat besar pada nilai ekspor komoditi minyak dan gas.
Nilai ekspor Jambi sampai dengan Mei 2019 yaitu sebesar 1.278,43 juta dolar AS. Ekspor Jambi sampai dengan Mei 2019 lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018, yaitu naik sebesar 6,64 persen.
Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok Pertambangan yaitu sebesar 62,75 persen, diikuti kelompok industri sebesar 30,90 persen dan kelompok pertanian sebesar 6,35 persen. Bila dirinci menurut komoditi, kelompok industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 15,19 persen.
Penyumbang kontribusi terbesar dari kelompok pertambangan yaitu migas yang mencapai 60,01 persen. Sedangkan dari kelompok pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 5,29 persen, kata Dadang Hardiawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiawan, di Jambi Rabu mengatakan nilai ekspor kelompok pertambangan yang menjadi penyumbang terbesar dari batubara sebesar 7,35 dolar AS dan nilai ekspor kelompok pertambangan sampai dengan Mei 2019 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 14,56 persen.
"Kenaikkan nilai ekspor Jambi itu dipengaruhi naiknya ekspor pertambangan baik dalam dalam bentuk migas," katanya.
Secara keseluruhan nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Mei 2019 naik 318,25 persen dibanding April yaitu dari 102,36 juta dolar AS menjadi 428,11 juta dolar AS. Penyebab utama naiknya ekspor Provinsi Jambi Mei adalah kenaikan yang sangat besar pada nilai ekspor komoditi minyak dan gas.
Nilai ekspor Jambi sampai dengan Mei 2019 yaitu sebesar 1.278,43 juta dolar AS. Ekspor Jambi sampai dengan Mei 2019 lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018, yaitu naik sebesar 6,64 persen.
Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok Pertambangan yaitu sebesar 62,75 persen, diikuti kelompok industri sebesar 30,90 persen dan kelompok pertanian sebesar 6,35 persen. Bila dirinci menurut komoditi, kelompok industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 15,19 persen.
Penyumbang kontribusi terbesar dari kelompok pertambangan yaitu migas yang mencapai 60,01 persen. Sedangkan dari kelompok pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 5,29 persen, kata Dadang Hardiawan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019