Pemerintah Kota Jambi, Provinsi Jambi, mendorong pengusaha dan pelaku usaha UMKM di daerah itu memiliki label halal, terutama mereka yang bergerak di sektor kuliner.
“Terkait dengan pembinaan pengusaha, terutama pengusaha muslimah dan pengusaha muslim, Pemerintah Kota Jambi mendorong memiliki label halal,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Kamis.
Menurut Fasha, label halal tersebut menjadi momok tersendiri bagi pengusaha, terutama pengusaha yang bergerak di bidang kuliner, karena proses membuatnya cukup rumit dan mengeluarkan biaya yang cukup besar.
Majelis Ulama Indonesia cukup selektif untuk mengeluarkan label halal terhadap suatu produk, karena pertanggungjawabannya tidak hanya sebatas mengeluarkan label halal.
Proses yang panjang dan cukup rumit tersebut menyebabkan biaya yang tinggi, sehingga tidak semua pengusaha mampu melabeli produknya dengan label halal, karena akan berdampak terhadap nilai jual produk yang di pasarkan, katanya.
Ke depan, pemerintah kota itu akan menjajaki kerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) provinsi untuk menjalankan program Jambi halal. Dimana pengusaha-pengusaha di daerah itu akan difasilitasi oleh pemerintah agar produk yang di pasarkan berlabel halal.
Tidak hanya rumah makan namun juga untuk UMKM, terutama yang memproduksi produk-produk makanan. Selain itu, label halal tersebut tidak semata-mata terhadap produk makanan, namun proses pembuatan suatu produk tersebut juga harus dibuat secara halal, sehingga dapat memberikan jaminan kepada konsumen.
“Bila perlu kita menjajaki kerjasama dengan MUI Pusat, dan bersama dengan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Jambi. Program ini akan kita galakan,” kata Syarif Fasha.
Sementara itu, berkat pembinaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Jambi terhadap masyarakat serta berperan dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, Wali Kota Jambi Syarif Fasha dianugrahi penghargaan Top Eksekutif Muslim 2019 bidang pemerintahan oleh Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla di The Media Hotel and Towers, Jakarta pada Senin (29/7).
“Kami pemerintah siap untuk mendukung ini semua, Jambi akan mengedepankan produk halal dan menjadikan Kota Jambi kota halal,” kata Syarif Fasha.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
“Terkait dengan pembinaan pengusaha, terutama pengusaha muslimah dan pengusaha muslim, Pemerintah Kota Jambi mendorong memiliki label halal,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Kamis.
Menurut Fasha, label halal tersebut menjadi momok tersendiri bagi pengusaha, terutama pengusaha yang bergerak di bidang kuliner, karena proses membuatnya cukup rumit dan mengeluarkan biaya yang cukup besar.
Majelis Ulama Indonesia cukup selektif untuk mengeluarkan label halal terhadap suatu produk, karena pertanggungjawabannya tidak hanya sebatas mengeluarkan label halal.
Proses yang panjang dan cukup rumit tersebut menyebabkan biaya yang tinggi, sehingga tidak semua pengusaha mampu melabeli produknya dengan label halal, karena akan berdampak terhadap nilai jual produk yang di pasarkan, katanya.
Ke depan, pemerintah kota itu akan menjajaki kerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) provinsi untuk menjalankan program Jambi halal. Dimana pengusaha-pengusaha di daerah itu akan difasilitasi oleh pemerintah agar produk yang di pasarkan berlabel halal.
Tidak hanya rumah makan namun juga untuk UMKM, terutama yang memproduksi produk-produk makanan. Selain itu, label halal tersebut tidak semata-mata terhadap produk makanan, namun proses pembuatan suatu produk tersebut juga harus dibuat secara halal, sehingga dapat memberikan jaminan kepada konsumen.
“Bila perlu kita menjajaki kerjasama dengan MUI Pusat, dan bersama dengan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Jambi. Program ini akan kita galakan,” kata Syarif Fasha.
Sementara itu, berkat pembinaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Jambi terhadap masyarakat serta berperan dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, Wali Kota Jambi Syarif Fasha dianugrahi penghargaan Top Eksekutif Muslim 2019 bidang pemerintahan oleh Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla di The Media Hotel and Towers, Jakarta pada Senin (29/7).
“Kami pemerintah siap untuk mendukung ini semua, Jambi akan mengedepankan produk halal dan menjadikan Kota Jambi kota halal,” kata Syarif Fasha.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019