Kapolres Muarojambi AKBP Mardiono akan menelepon perusahaan perkebunan di kabupaten itu untuk  berpatisipasi  patungan dana buat membeli 'drone' dalam membantu pencegahan dan penanganan karhutla seperti yang sudah mereka disepakati beberapa waktu lalu.

"Saya apresiasi dan mendukung langkah itu, dan saya akan membantu mengontak atau menelepon perusahaan yang belum patungan, sehingga bisa terealisasi," kata Mardiono di Sengeti, Jumat. 

Ia menyebutkan, drone memang sangat membantu dalam upaya penanganan karhutla dengan melakukan pemantauan dari udara.  Petugas di lapangan dapat memonitor aktifitas  di perkebunan dari ketinggian, dan drone juga bisa menjelajah hingga radius enam kilometer.

Saat ini dalam penanganan karhutla di Kabupaten Muarojambi, mengoperasikan dua unit drone. 

Dukungan Kapolres atas inisiatif patungan membeli drone dari sejumlah pengusaha itu disampaikan saat rapat koordinasi khusus Karhutla di kabupaten itu.   

Salah seorang perwakilan perusahaan perkebunan, Jacksen menyebutkan inisiatif  patungan pembelian drone itu sudah dilakukan.

Ia menyebutkan dari sekitar 40 perusahaan perkebunan di Muarojambi, sebanyak 14 diantaranya sudah berpartisipasi, dan sisanya masih diupayakan partisipasinya.

"Saya akan menghubungi perusahaan yang belum berpartisipasi, mengingatkan mereka lagi," ulang Kapolres Muarojambi itu. 

Sementara itu Wakil Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno menyebutkan titik panas yang muncul pada setiap musim kemarau sebagian besar terjadi di lokasi yang sama setiap tahunnya sehingga perlu dilakukan pemetaan dan penanganan terkait fenomena itu.

Hal itu salah satu bahasan dari rapat koordinasi karhutla di Kabupaten Muarojambi yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan.

"Titik kebakaran lahan itu berulang di titik atau kawasan yang sama. Tentunya ini harus menjadi kajian bersama untuk mengentaskannya. Seperti yang terjadi di Kumpeh Ulu di daerah Muarojambi kali ini," kata Bambang.

Untuk itu, Pemkab Muarojambi menugaskan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muarojambi untuk melakukan pemetaan kasus karhutla di Kabupaten Muarojambi sehingga memiliki database tentang kejadian karhutla di titik-titik rawan itu.

Bambang yang juga politisi PAN tersebut menyebutkan, hal itu tidak hanya terjadi di Muarojambi, namun juga terjadi di daerah lainnya di Jambi atau bahkan di Sumatera. Dari hasil pemetaan itu, kata dia diharapkan akan menjadi bahan untuk strategi penanggulangan bencana karhutla untuk tahun-tahun berikutnya.

"Selain mendapatkan informasi tentang karhutla, juga bisa memberikan landasan untuk strategi menanganan dan juga sosialisasi kepada masyarakat di lokasi itu agar tidak membakar lahan dalam melakukan pembukaan lahan pertanian," kata pria yang akrab disapa BBS itu.

Selain itu juga bisa memberikan pemetaan sumber air, kondisi medan dan lapangan, serta pemetaan peran serta masyarakatnya dalam mendukung program pencegahan karhutla.

 

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019