Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kota Jambi yang diukur menggunakan alat ukur pemantau kualitas udara Air Quality Monitoring Systim (AQMS) menunjukkan kualitas udara kota itu dalam sepekan terakhir dalam kondisi baik dan sedang.

“Selama lima hari terakhir, terpantau terjadi perubahan terhadap ISPU Kota Jambi, tercatat kualitas udara Jambi dalam kondisi baik dan sedang,” kata Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi Dian Hariani di Jambi, Selasa (6/8).

Dari lima parameter indeks standar kualitas udara yang dibaca oleh alat ukur kualitas udara AQMS, seperti Partikulat (PM10), Karbondioksida (CO), Sulfur dioksida (SO2), Nitrogen dioksida (NO2) dan Ozon (O3). Parameter Ozon (03) yang berada pada kualitas sedang. Meski demikian nilai indeks parameter ozon tersebut masih berada di bawah nilai 100.

Dijelaskan Dian, ozon memang cenderung meningkat di seluruh wilayah, bahkan tidak hanya terjadi di Jambi namun hal ini juga terjadi di kota-kota lainnya di Indonesia. Meningkatnya ozon tersebut disebabkan oleh pemanasan global. Dimana sejak tiga bulan terakhir intensitas curah hujan di Jambi menurun, bahkan dapat dikatakan tidak terjadi hujan selama beberapa bulan terakhir.

“Parameter ozon di Jambi berada pada kualitas sedang terjadi pada tanggal 1 dan 4 Agustus dengan nilai 69 dan 51,” kata Dian Hariani.

Sementara itu, pada malam hari kualitas udara di kota itu cenderung memburuk. Hal ini disebabkan oleh hembusan angin pada malam hari lebih kencang. Sehingga polusi asap kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa titik di kabupaten dan kota di provinsi itu terbawa angin.

Meski demikian, hal tersebut belum terlalu berpengaruh terhadap kualitas udara di kota itu. Karena berdasarkan alat ukur pemantau kualitas udara AQMS kota itu masih menunjukkan kualitas udara dalam kondisi baik dan sedang.

Dinas Lingkungan hidup provinsi itu mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena saat ini sangat berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan. Selain itu masyarakat di imbau untuk lebih waspada dan tidak membakar sampah serta membuang puntung rokok sembarangan.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019