Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi mendapat bantuan dana operasional dari Pemerintah Provinsi Jambi sebesar Rp1,55 miliar.
Bantuan dana siap pakai tersebut diberikan langsung Gubernur Jambi untuk Korem 042/Gapu, BPBD Provinsi Jambi Polda Jambi. Bantuan diserahkan pada Apel Siaga Karhutla Provinsi Jambi 2019 di lapangan Makorem 042/Gapu, Kamis (8/8) kemarin.
Anggaran siaga darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan 2019 itu diserahkan Gubernur Jambi kepada Danrem 042/Gapu selaku Dansatgas Karhutla senilai Rp1 miliar. Kemudian Kepala BPBD Provinsi Jambi Rp300 juta dan Kapolda Jambi Rp250 juta.
Selain itu, juga ada penyerahan bantuan dari Badan Restorasi Gambut (BRG) berupa lima unit pompa apung air yang diserahkan oleh Kepala BRG kepada Kodim Batanghari, Kodim Tanjab, Kapolres Muarojambi, Kapolres Tanjungjabung Timur dan Kapolres Tanjungjabung Barat.
Gubernur Jambi Fachrori Umar mengatakan Satgas Gabungan Karhutla Jambi nantinya akan ditempatkan di 150 desa/kelurahan rawan karhutla. Penentuan lokasi desa untuk penempatan Satgas merupakan kesepakatan bersama antara TNI, Polri, Pemprov Jambi dan pemerintah kabupaten/kota saat rapat persiapan karhutla beberapa waktu lalu.
"Saya berharap Satgas karhutla ini dapat bekerja baik, efektif, efisien karena akan fokus pada upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan bukan pemadaman. Meski demikian tindakan pemadaman harus tetap dilakukan apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan yang tidak terkendali," katanya menjelaskan.
Gubernur juga minta kesungguhan dan totalitas semua pihak, baik koordinasi dan sinergi yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi persoalan kebakaran hutan dan lahan.
"Kepada Danrem 042/Gapu Kolonel Arh elphis Rudy selaku Dansatgas Karhutla Jambi sesuai SK saya selaku Gubernur Jambi, saya yakin dan percaya saudara Danrem dapat menjalankan tugas sebagai Dansatgas Karhutla dengan rasa tanggungjawab," ujar gubernur.
Dalam apel siaga karhutla 2019 itu hadir diikuti ratusan personil mulai dari TNI, Polri, BPD, Dishut, Manggali Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan pihak perusahaan. Terlihat hadir juga Kepala BRG RI dan Perwakilan Kepala BNPB ***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Bantuan dana siap pakai tersebut diberikan langsung Gubernur Jambi untuk Korem 042/Gapu, BPBD Provinsi Jambi Polda Jambi. Bantuan diserahkan pada Apel Siaga Karhutla Provinsi Jambi 2019 di lapangan Makorem 042/Gapu, Kamis (8/8) kemarin.
Anggaran siaga darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan 2019 itu diserahkan Gubernur Jambi kepada Danrem 042/Gapu selaku Dansatgas Karhutla senilai Rp1 miliar. Kemudian Kepala BPBD Provinsi Jambi Rp300 juta dan Kapolda Jambi Rp250 juta.
Selain itu, juga ada penyerahan bantuan dari Badan Restorasi Gambut (BRG) berupa lima unit pompa apung air yang diserahkan oleh Kepala BRG kepada Kodim Batanghari, Kodim Tanjab, Kapolres Muarojambi, Kapolres Tanjungjabung Timur dan Kapolres Tanjungjabung Barat.
Gubernur Jambi Fachrori Umar mengatakan Satgas Gabungan Karhutla Jambi nantinya akan ditempatkan di 150 desa/kelurahan rawan karhutla. Penentuan lokasi desa untuk penempatan Satgas merupakan kesepakatan bersama antara TNI, Polri, Pemprov Jambi dan pemerintah kabupaten/kota saat rapat persiapan karhutla beberapa waktu lalu.
"Saya berharap Satgas karhutla ini dapat bekerja baik, efektif, efisien karena akan fokus pada upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan bukan pemadaman. Meski demikian tindakan pemadaman harus tetap dilakukan apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan yang tidak terkendali," katanya menjelaskan.
Gubernur juga minta kesungguhan dan totalitas semua pihak, baik koordinasi dan sinergi yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi persoalan kebakaran hutan dan lahan.
"Kepada Danrem 042/Gapu Kolonel Arh elphis Rudy selaku Dansatgas Karhutla Jambi sesuai SK saya selaku Gubernur Jambi, saya yakin dan percaya saudara Danrem dapat menjalankan tugas sebagai Dansatgas Karhutla dengan rasa tanggungjawab," ujar gubernur.
Dalam apel siaga karhutla 2019 itu hadir diikuti ratusan personil mulai dari TNI, Polri, BPD, Dishut, Manggali Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan pihak perusahaan. Terlihat hadir juga Kepala BRG RI dan Perwakilan Kepala BNPB ***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019