Komandan Korem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy yang juga Komandan Satgas Karhutla Provinsi Jambi mengimbau warga untuk tidak membakar sampah di lahan kosong dan mengimbau warga gelar shalat minta hujan (istisqa).

"Saya mengimbau masyarakat khususnya yang sengaja membakar lahan untuk tidak sembarangan membakar, apalagi pada saat membakar tersebut di dekat lahan kosong yang akan berakibat kebakaran," katanya saat memantau posko karhutla di Makorem 042/Gapu, Selasa.

"Kita juga sudah melakukan sholat untuk meminta hujan yang dilakukan di lapangan Makorem beberapa waktu lalu, karena sudah 30 hari ini kita tidak turun hujan dan bagi agama lain pun kita minta untuk berdoa meminta hujan," katanya lagi.

Sedangkan pada, Rabu (14/8) Satgas Karhutla bersama masyarakat akan menggelar shalat meminta hujan yang akan dilaksanakan di Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi.

Dalam pantauannya di posko Karhutla, Danrem mengatakan tidak terlihat titik hotspot yang terpantau.

"Yang kita lakukan saat ini adalah pemadaman serta pendinginan di lahan gambut yang terbakar seperti di Desa Arang-arang Kecamatan Kumpeh Ulu," katanya.

Dijelaskannya, pemadaman dan pendinginan di lahan tersebut karena lahan yang terbakar itu adalah lahan gambut, dan apabila ada angin yang kencang maka akan terbakar kembali, sebab dari kedalaman lahan gambut masih menyisakan bara api.

Saat ini lanjut Danrem, sudah ada tiga pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka pembakaran lahan, yang sengaja membawa korek api dan derigen minyak untuk membakar lahan tersebut.***

 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019