Dodol kentang adalah makanan atau cemilan khas Kabupaten Kerinci yang merupakan pusat penghasil tanaman kentang di Provinsi Jambi.

Dodol kentang ini mulai muncul kisaran tahun 1995. Bermula dari pondok-pondok kecil di depan rumah warga.

Sesuai namanya, dodol kentang ini berbahan dasar kentang.

Kentang yang di gunakan adalah kentang jenis granola kualitas bagus yang tanam di lereng Gunung Kerinci.

Bila kebanyakan dodol memiliki rasa tekstur legit, dodol kentang bertekstur lembut tidak terlalu kenyal. Dari segi rasa dodol kentang lebih gurih dan tidak lengket.

Proses pengolahan dodol kentang ini di mulai dari merebus kentang, penggilingan, pencampuran dengan bahan pendukung lainnya, hingga kemudian di masak dengan kayu bakar kayu manis selama 3 jam.

Melihat dari lamanya dan rumitnya proses pembuatan dodol kentang, tak heran jika dodol kentang khas Kerinci memiliki rasa yang enak dan gurih. Dodol kentang ini juga dapat bertahan selama satu bulan dari proses pembuatan dan tanpa bahan pengawet.

Berkat kreativitas warga, kini dodol kentang dikembangkan dalam berbagai varian rasa. Ada dodol kentang rasa pandan, durian, stroberi, gula aren, terung belanda, kacang merah hingga ubi jalar ungu.

Harga yang di tawarkan terbilang cukup murah. Untuk sekotak kecil yang berisi 10 dodol kentang saat ini Rp.5000. Sedangkan ukuran besar yang berisi 20 dodol kentang seharga Rp.10.000.

Saat ini dodol kentang khas Kerinci sudah banyak dijumpai di minimarket yang ada di daerah Jambi, dodol kentang menjadi oleh-oleh khas Kerinci yang wajib untuk di cicipi oleh para pecinta kuliner.

Pewarta: Misnawati

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019