Muaro Jambi (ANTARA) - Pemandu wisata Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muara Jambi mendapat pembekalan lewat pelatihan dari Universitas Indonesia (UI) sebagai upaya meningkatkan kapasitas atau kemampuan dalam menjalankan tugas.
"Tugas ini bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengabdian kepada masyarakat melalui edukasi dan pelatihan kepada pemandu wisata," kata Penanggung Jawab Pengabdian Masyarakat UI, Prof. Cecep Eka Permana di Muaro Jambi, Rabu.
Menurut Cecep, KCBN Muara Jambi dipilih sebagai lokasi pengabdian, mengingat kawasan itu masuk dalam kawasan cagar budaya nasional, sering dikunjungi wisatawan dari berbagai belahan dunia.
Peningkatan kapasitas Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun lembaga pendidikan.
Atas dasar itu, Universitas Indonesia melakukan pembekalan berbagai teknik informasi budaya, yang berkaitan dengan sejarah, termasuk kuliner yang mencakup sisi historis (gastronomi) dari sekitar kawasan candi.
Menurut dia, wisatawan memerlukan informasi, berkaitan dengan sejarah dan budaya masyarakat. Untuk itu, perlu penguatan SDM agar pemandu semakin siap melayani wisatawan yang berkunjung.
Selain peningkatan SDM, kegiatan pengabdian bertujuan meningkatkan daya saing usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sehingga bermuara pada pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Cecep merinci pelatihan tersebut diikuti 80 peserta, berasal dari Desa Muaro Jambi, Desa Baru dan Danau Lamo.
Program pelatihan dilaksanakan dalam dua tahap, melalui pola dalam jaringan (daring) dan tatap muka, melibatkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI.
"Manajemen ini penting, bisa lebih meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang kebudayaan," jelas Cecep.
Peserta pelatihan, Ayu Wandra menyambut baik kegiatan pelatihan yang diselenggarakan pihak UI, karena bisa menambah wawasan mengenai manajemen pelayanan kepada pengunjung.
"Banyak pelajaran tentang manajemen produk pemasaran, kegiatan ini baik bagi kami yang bersinggungan langsung dengan kawasan candi," kata Ayu.
