Pimpinan DPRD sementara Edi Purwanto memastikan ke depan tidak ada istilah uang "ketok palu" di DPRD Provinsi Jambi dalam pembahasan anggaran bersama pemerintah.

"Ngak adad rumusnya itu, ngak ada palu-palu, malu Saya. Waktu jadi Presiden BEM saya teriak-teriak itu. Jadi kita cukup dengan yang dikasih pemerintah," tegasnya usai pengambilan sumpah/janji anggota DPRD Provinsi Jambi, Senin.

Edi juga memastikan bersinergi dengan eksekutif dan yudikatif dalam pembangunan Jambi ke depan. Terutama terkait pembangunan-pembangunan besar yang belum selesai seperti pembangunan pelabuhan Ujung Jabung dan mendorong Bandara Jambi menjadi internasional.

"Tentu kita akan bangun sinergitas yang baik bersama eksekutif dan yudikatif.

Sementara ini tugas pertama kata Edi, adalah mengusulkan pimpinan DPRD defenitif dan membentuk alat kelengkapan dewan.

"Setelah alat kelengkapan dewan terbentuk baru kita bisa membahas anggaran. Saat ini anggaran 2020 belum diketok dan waktu kita mepet. Maka kita targetkan November sudah harus selesai," kata Edi.

Edi Purwanto ditunjuk sebagai Ketua sementara DPRD Provinsi Jambi dan Rocky Candra sebagai Wakil Ketua sementara DPRD Provinsi Jambi.

Penunjukan pimpinan sementara berdasarkan undang-undang pemerintahan dan tata tertib DPRD. Dimana pimpinan sementara adalah dari partai politik peraih suara terbanyak ke satu dan kedua.

Edi Purwanto merupakan dewan dari PDI Perjuangan dan Rocky Candra dari Partai Gerindra.***

Pewarta: -

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019