Sejumlah bupati dan wali kota di Provinsi Jambi mengisyaratkan akan maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) gubernur Jambi tahun 2020.
Isyarat untuk maju itu disampaikan bupati dan wali kota dalam beberapa kegiatan, di antaranya Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, Wali Kota Sungai Penuh Asafri Jaya Bakri dan Bupati Merangin Al Haris.
Di beberapa kegiatan, Wali Kota Jambi mendapatkan dukungan untuk mencalonkan diri Pilkada Gubernur Jambi tahun 2020, seperti pada acara Musyawarah Wilayah III Pengurus Wilayah (PW) Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Provinsi Jambi pada Senin di Jambi.
Menanggapi hal tersebut, Syarif Fasha tidak menampik jika ia akan mencalonkan diri pada pemilihan gubernur Jambi periode mendatang. Ia mengatakan siap jika masyarakat memberikan kepercayaan dan mendukung dirinya untuk menjadi gubernur Jambi.
Begitu pula dengan Bupati Merangin Al Haris yang juga menyatakan siap untuk menjadi gubernur Jambi jika mendapatkan dukungan dan kepercayaan dari masyarakat.
Hal itu disampaikannya usai menjadi pembicara pada acara kuliah umum di Universitas Jambi pada Rabu (11/9). Bahkan Al Haris dirumorkan telah mendaftarkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) agar dapat mencalonkan diri pada pemilihan gubernur daerah itu.
Selain itu, Wali Kota Sungai Penuh Asafri Jaya Bakri turut menyatakan sikap untuk maju dalam Pilkada gubernur Jambi tahun 2020. Hanya saja ia belum menegaskan akan maju sebagai calon gubernur atau sebagai calon wakil gubernur.
Pernyataan sikap tersebut disampaikan oleh Asafri Jaya Bakri di hadapan sejumlah awak media di daerah itu pada Agustus 2019 lalu.
Nama lain yang turut menjadi perbincangan akan maju mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur Jambi, yakni Bupati Sarolangun Cek Endra dan Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS.
Kepala daerah yang digadang akan mencalonkan diri pada pemilihan gubernur daerah itu merupakan kepala daerah yang memimpin di daerahnya selama dua periode.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Isyarat untuk maju itu disampaikan bupati dan wali kota dalam beberapa kegiatan, di antaranya Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, Wali Kota Sungai Penuh Asafri Jaya Bakri dan Bupati Merangin Al Haris.
Di beberapa kegiatan, Wali Kota Jambi mendapatkan dukungan untuk mencalonkan diri Pilkada Gubernur Jambi tahun 2020, seperti pada acara Musyawarah Wilayah III Pengurus Wilayah (PW) Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Provinsi Jambi pada Senin di Jambi.
Menanggapi hal tersebut, Syarif Fasha tidak menampik jika ia akan mencalonkan diri pada pemilihan gubernur Jambi periode mendatang. Ia mengatakan siap jika masyarakat memberikan kepercayaan dan mendukung dirinya untuk menjadi gubernur Jambi.
Begitu pula dengan Bupati Merangin Al Haris yang juga menyatakan siap untuk menjadi gubernur Jambi jika mendapatkan dukungan dan kepercayaan dari masyarakat.
Hal itu disampaikannya usai menjadi pembicara pada acara kuliah umum di Universitas Jambi pada Rabu (11/9). Bahkan Al Haris dirumorkan telah mendaftarkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) agar dapat mencalonkan diri pada pemilihan gubernur daerah itu.
Selain itu, Wali Kota Sungai Penuh Asafri Jaya Bakri turut menyatakan sikap untuk maju dalam Pilkada gubernur Jambi tahun 2020. Hanya saja ia belum menegaskan akan maju sebagai calon gubernur atau sebagai calon wakil gubernur.
Pernyataan sikap tersebut disampaikan oleh Asafri Jaya Bakri di hadapan sejumlah awak media di daerah itu pada Agustus 2019 lalu.
Nama lain yang turut menjadi perbincangan akan maju mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur Jambi, yakni Bupati Sarolangun Cek Endra dan Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS.
Kepala daerah yang digadang akan mencalonkan diri pada pemilihan gubernur daerah itu merupakan kepala daerah yang memimpin di daerahnya selama dua periode.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019