Kepala museum se-Indonesia kumpul di Jambi untuk menghadiri Pameran Nasional Kain Nusantara di Museum Siginjei, Kota Jambi, Selasa.
Pameran Nasional Kain Tradisional Nusantara yang diselenggarakan itu dibuka Gubernur Jambi Fachrori Umar didampingi istri Rahima Fachrori selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi.
Pameran bertema "Kain Tradisional Nusantara Merajut Kebhinekaan dan Pemersatu Bangsa" tersebut digelar untuk memperkenalkan dan menyebarluaskan informasi mengenai kain tradisional serta melestarikan kain batik tradisional Nusantara.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi, Ujang Hariadi mengatakan pameran nasional itu berlangsung 17-21 September. Di Museum Siginjei itu dipamerkan kain tradisional dari seluruh daerah di Indonesia dan pengunjung bisa melihat langsung.
Di halaman museum juga terlihat beberapa stand pameran yang menjajakan kain Batik Jambi dan berbagai kerajinan tangan serta makanan khas Jambi.
Gubernur Jambi Fachrori Umar mengaku senang dan menilai kegiatan pameran kain tradisional yang diadakan adalah kegiatan yang sangat positif.
"Kegiatan ini mengandung banyak manfaat dan saya mengimbau kepada seluruh OPD terkait untuk melestarikan kain tradisional yang ada di provinsi Jambi. Terima kasih kepada para pegiat UKM yang telah membantu melestarikan kain tradisional warisan leluhur seperti songket dan lain sebagainya," kata Fachrori.
Ia menambahkan, pameran kain tradisional merupakan salah satu wisata budaya di Kota Jambi, kegiatan tersebut dapat menjadi ajang mempromosikan kain asal Jambi baik di kancah nasional maupun internasional.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Pameran Nasional Kain Tradisional Nusantara yang diselenggarakan itu dibuka Gubernur Jambi Fachrori Umar didampingi istri Rahima Fachrori selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi.
Pameran bertema "Kain Tradisional Nusantara Merajut Kebhinekaan dan Pemersatu Bangsa" tersebut digelar untuk memperkenalkan dan menyebarluaskan informasi mengenai kain tradisional serta melestarikan kain batik tradisional Nusantara.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi, Ujang Hariadi mengatakan pameran nasional itu berlangsung 17-21 September. Di Museum Siginjei itu dipamerkan kain tradisional dari seluruh daerah di Indonesia dan pengunjung bisa melihat langsung.
Di halaman museum juga terlihat beberapa stand pameran yang menjajakan kain Batik Jambi dan berbagai kerajinan tangan serta makanan khas Jambi.
Gubernur Jambi Fachrori Umar mengaku senang dan menilai kegiatan pameran kain tradisional yang diadakan adalah kegiatan yang sangat positif.
"Kegiatan ini mengandung banyak manfaat dan saya mengimbau kepada seluruh OPD terkait untuk melestarikan kain tradisional yang ada di provinsi Jambi. Terima kasih kepada para pegiat UKM yang telah membantu melestarikan kain tradisional warisan leluhur seperti songket dan lain sebagainya," kata Fachrori.
Ia menambahkan, pameran kain tradisional merupakan salah satu wisata budaya di Kota Jambi, kegiatan tersebut dapat menjadi ajang mempromosikan kain asal Jambi baik di kancah nasional maupun internasional.***
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019