202 orang Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) reguler Universitas Jambi (Unja) semester ganjil 2019 dituntut kreatif dan inovatif.

"Mahasiswa Kukerta diharapkan dapat mengembangkan potensi desa, sehingga mahasiswa dituntut untuk lebih kreatif dan memiliki inovasi untuk mengembangkan potensi desa," kata Wakil Rektor III Unja, Prof. Abdul Aziz di Jambi, Selasa.

Dijelaskan Abdul Aziz, Kukerta merupakan suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sesuai dengan visi misi Presiden Jokowi dalam program nawacita II, salah satunya pembangunan di Indonesia dimulai dari desa. Jika desa sejahtera maka negara akan kuat.

Dan salah satu agen pembangunan untuk mencapai nawacita tersebut yakni mahasiswa. Diantaranya melalui kegiatan kukerta yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi.

"Esensi Kukerta tidak lepas dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat, ini saatnya mahasiswa menerapkan apa yang selama ini telah di pelajari semasa perkuliahan di tengah-tengah masyarakat," jelas Prof. Abdul Aziz.

Selain itu, mahasiswa tersebut merupakan perpanjangan tangan pemerintah dalam menjalankan program-program pemerintah di tingkat desa. Sehingga mahasiswa Kukerta Unja tersebut diharapkan mampu membantu pembangunan di desa.

Ketua LPPN Unja, Yege Armando mengatakan mahasiswa Kukerta harus responsif terhadap isu yang berkembang di tengah masyarakat.

Seperti mengatasi dampak kabut asap yang terjadi akibat Kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, mahasiswa Kukerta disarankan untuk mempelajari adat istiadat dan kebiasaan masyarakat desa setempat agar dapat beradaptasi dan melebur di tengah-tengah masyarakat.

"Jaga sikap dan perbuatan, berikan kesan yang baik dan benar-benar membantu pembangunan di desa," ujar Yege Armando.

Mahasiswa Kukerta reguler Unja semester ganjil 2019 tersebut akan melaksanakan kegiatan Kukerta selama sekitar 45 hari di 15 desa di Kecamatan Betara dan Kecamatan Bram Itam Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Terdiri dari 172 orang mahasiswa Kampus Mendalo 32 orang mahasiswa kampus Unja Tungkal dan 1 orang mahasiswa kampus Unja Sarolangun.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019