Satgas Pengamanan perbatasan (Pamtas) dari Yonif Raider 142/KJ melaksanakan pengecekan kesehatan masyarakat dan melakukan pengobatan gratis kepada warga Indonesia yang ada di daerah perbatasan negara RI dengan Timor Leste.

"Lima personel Pos Silawan Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis dengan menggunakan metode dari rumah ke rumah di Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT)," kata Dansatgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, Danyon Raider 142/KJ melalui siaran persnya yang diterima, Selasa.

Dia mengatakan, kegiatan ini merupakan tugas tambahan yaitu tugas Binter Satnon Kowil Satgas Pamtas di wilayah sektor timur perbatasan Republik Indonesia - Republik Demokrat Timor Leste (RI-RDTL) yang berkoordinasi dengan Kodim 1605/Belu dan Dinas Kesehatan Kabupaten Belu NTT.

Kegiatan mereka dipimpin Komandan Pos (Danpos) Silawan yaitu Letda Inf Zandra beserta empat anggota, sesuai dengan SOP dalam melaksanakan suatu kegiatan di daerah penugasan, dua orang personel di standby kan untuk melaksanakan pengamanan di sekitar lokasi kegiatan, hal ini dalam rangka menghindari sesuatu yang tidak kita inginkan.

"Sebagaimana kita ketahui, jumlah fasilitas kesehatan yang ada di perbatasan sangat minim dan transportasi yang belum memadai sehingga sulit untuk dijangkau masyarakat," katanya.

Seperti yang dialami seorang nenek bernama Magdalena Liu (72), yang sudah tiga hari mengalami demam, menggigil dan sakit pinggang. Beliau merupakan warga Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT, yang sudah terbaring sakit di rumahnya selama tiga hari, dengan kondisi badannya lemas dan tidak memiliki tenaga untuk berobat, sehingga dia tidak dapat bekerja.

Ikhsanudin mengatakan, adanya kegiatan pelayanan kesehatan dengan mengunakan metode dari rumah ke rumah tersebut, ditemukan seorang nenek dalam kondisi terbaring sakit di rumahnya, untuk kemudian diberikan pertolongan medis.

Prada Juni dan Prada Akbar yang telah memiliki kualifikasi kemahiran dibidang kesehatan, langsung dengan sigap memberikan penanganan dengan cara melakukan pemeriksaan dan pemberian obat secara gratis. Nenek Magdalena Liu menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada tim kesehatan Pos Silawan Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ.

Prada Juni mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengobatan dan memberikan penyuluhan tentang kesehatan serta menyampaikan himbauan tentang bagaimana cara hidup sehat. Apa yang kami lakukan adalah wujud kepedulian dan pengabdian TNI terhadap masalah sosial dan kesehatan yang sering terjadi di wilayah perbatasan, rata-rata masyarakat di sini datang berobat karena masalah sakit pinggang dan gangguan pencernaan, terutama untuk para lansia.

"Seperti yang kita ketahui bahwa air di wilayah pulau timor mengandung kapur yang sangat tinggi, sehingga apabila dikonsumsi dalam waktu yang lama akan menimbulkan sakit pinggang dan masalah tulang," katanya.

Sementara itu ditempat terpisah personel Pos Motaain Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ melaksanakan pengecekan terhadap warga perbatasan yang melintasi gerbang batas antara RI dan RDTL di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT.

Ikhsanudin mengatakan, hal itu merupakan tugas pokok Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Mereka melaksanakan kegiatan dipimpin oleh Serda Suratno beserta sembilan anggota lainnya yang sesuai SOP, selain mengadakan pengecekan dan pemeriksaan kepada warga yang melintas, ada juga personel yang distandby kan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Ikhsanudin.

Sebagaimana diketahui, kegiatan ini dilakukan bersama-sama dengan instansi lain seperti pihak dari Imigrasi dan dari Bea Cukai, melaksanakan pengecekan secara rutin untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan, kegiatan yang dilakukan yaitu pengecekan pasport dalam rangka mengantisipasi pelintas batas ilegal.




 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019