Komisi IV DPRD Provinsi Jambi mengunjungi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dalam rangka mencari masukan dan perbandingan serta mendalami terkait Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan khusus yang menjadi kewenangan provinsi sesuai Undang-undang 23 tahun 2014 serta pengelolaan beasiswa.

Kunjungan itu dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Rocky Candra. Rombongan disambut Kabid PSMA Diknas Jawa Barat, Yesa Sarwedi. Pertemuan digelar di Aula Diknas Provinsi Jawa Barat.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Rocky Candra berterima kasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang bersedia menerima kunjungan rombongan Komisi IV.

"Berdasarkan informasi yang kami dapatkan bahwa dalam pengelolaan beasiswa dan SPM pendidikan menengah dan khusus di Jawa Barat telah berjalan dengan sangat baik, untuk itu kita ingin mendapatkan informasi itu langsung," kata Rocky.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, M Khairil dalam pertemuan tersebut mengatakan, sebagaimana dipahami bahwa DPRD dengan fungsi legislasi, budgeting dan pengawasan, memiliki peran penting dan strategis dalam proses perencanaan pengawasan pembangunan. Diantaranya pembangunan bidang pendidikan yang merupakan salah satu tugas Komisi IV.

Ia menjelaskan, untuk mempercepat capaian pembangunan bidang pendidikan dan peningkatan kualitas SDM dan pemerataan pendidikan, Pemerintah Provinsi Jambi sejak tahun 2010 secara intensif telah memberikan beasiswa dalam berbagai jenjang bidang pendidikan.

"Selama ini kita telah memberikan beasiswa setiap tahunnya, namun dalam pelaksanaannya masih terdapat persoalan-persoalan yang muncul diantaranya tentang efektifitas, sasaran maupun dampaknya terhadap pembangunan Provinsi Jambi. Ke depan kita ingin APBD yang dikeluarkan betul-betul dirasakan manfaatnya oleh putra-putri terbaik Provinsi Jambi", katanya.

Sementara itu, Sekretaris Diknas Provinsi Jambi, Amar Sholahuddin yang turut hadir dalam kunjungan tersebut, mengatakan pada prinsipnya studi tiru itu banyak manfaat yang didapat terutama untuk mencapai percepatan Standar Pelayanan Minimal yang menjadi kewajiban Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dan juga pemerintah daerah.

"Kita banyak belajar tadi terkait dengan strategi-strategi yang telah disusun dan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat," ujarnya.

Terkait adanya perbedaan pengelolaan dan penyaluran beasiswa antara Provinsi Jambi dan Jawa Barat, Amar menjelaskan bahwa Pemprov Jambi lebih berfokus kepada SMA dan itu sesuai dengan kewenangan.

"Namun kita tidak juga mengabaikan untuk beasiswa Perguruan Tinggi bahkan dari D3 sampai dokter spesialis juga diberikan beasiswa," kata Amar.

Hadir jaga dalam kunjungan tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Nur Tri Kadarini, Nurhayati, Ririn Novianty, Abdul Khafied, Hakiman, Maimaznah, Apriodito Umar, Agus Rama, Elpisina, Supriyanto, Kamaludin Haviz dan Rahimah serta Kabid SMK Diknas Provinsi Jambi, M. Arif dan pendamping komisi dari Sekretariat DPRD Provinsi Jambi.***

 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019