Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Khairil mengatakan banyak fasilitas yang tidak layak yang mereka temui saat inspeksi mendadak (sidak) ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Titia Teras H. Abdurrahman Sayoeti di Pijoan, Kabupaten Muarojambi, Rabu (30/10).

"Kita sangat prihatin melihat kondisi di asrama putra dan putri. Salah satunya MCK, dimana dua MCK dipakai 100 orang dan kamar mandi yang tidak layak lagi tetap dipakai, tambah kolam mandi. Kita lihat satu bak mandi itu mungkin dipakai untuk 200 orang. Ini sudah tidak layak," kata Khairil.

Sebab itu, Komisi IV berharap Pemprov Jambi mempunyai kebijakan tentang bagaimana meningkatkan fasilitas yang kekurangan untuk anak-anak di SMA Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti dan Komisi IV mendorong untuk memenuhi kekurangan-kekurangan itu

"Kita berharap ke depan pemerintah mengevaluasi kinerja dinas bersangkutan dan juga tentang bagaimana untuk mencukupi anggaran untuk fasilitas di SMA Titian Teras ini. Kita mendorong itu semua karena sebentar lagi ada pembahasan APBD," kata Khairil.

Kepala Sekolah SMA Titian Teras, Encu Rusmana mengapresiasi kedatangan Komisi IV DPRD Provinsi Jambi dan berharap DPRD dapat mengontrol kegiatan dan kebijakan di SMA Titian Teras karena dengan anggaran yang besar tapi banyak kegiatan yang tidak tetap sasaran.

"Kami di sini bukan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) ataupun PPTK. Jadi kecil kemungkinan kami bisa mempergunakan anggaran semaksimal mungkin. Anggaran di Titian Teras ini harus tepat sasaran, banyak anggaran tapi ternyata pelaksanaannya tidak sesuai, mereka DPRD juga harus mengontrol. Yang jelas dengan kedatangan dewan kami merasa ada yang memback-up dari belakang," ujarnya.

Sementara Kepala SMA Titian Teras Bungo, yang siswanya masih menumpang belajar di SMA Titian Teras, Suyadi, mengungkapkan bahwa jika bangunan SMA Titian Teras Bungo belum juga selesai maka ia menyarankan mereka digabungkan.

"Tahun ajaran 2020-2021 bulan Juli Titian teras bungo selesai, maka anak-anak yang menumpang belajar di Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti bisa kita pindahkan ke Bungo. Namun jika tidak bisa selesai pembangunannya, kita sarankan mereka yang di sini digabungkan saja menjadi siswa SMA Titian teras Abdurahman Sayoeti, untuk menghindari gesekan antarsiswa karena terdapat perbedaan, karena terpisah," katanya.

Dalam sidak Komisi IV itu juga dihadiri 10 anggota Komisi IV yakni Nurhayati, Ririn Novianty, Elpisina, Kamaludin Havis, Hakiman, Supriyanto, Apriodito U, Nur Tri Kadarini dan Maimaznah serta Agus Rama.

Dikesempatan itu, Komisi IV DPRD Provinsi Jambi juga menyerahkan sumbangan sukarela yang dikumpulkan dari anggota komisi untuk pembuatan seng pembatas kamar mandi siswa dan siswi.***




 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019