Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat dalam pembentukan angka inflasi Kota Jambi sebesar 0,11 persenpersen.

Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Hardiawan di Jambi , Jumat, mengatakan terbesar adalah dari kelompok kesehatan sebesar 0,1024 persen yang kemudian disusu oleh kelompok bahan makanan sebesar 0,0801 persen serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,0796 persen.

 BPS juga mencatat selain Kota Jambi, deflasi juga terjadi Kota Muara Bungo sebesar 0,18 persen dan andil terbesar adalah dari kelompok bahan makanan sebesar -0,2139 persen serta kelompok sandang sebesar -0,0117 persen.

Komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi di Kota Jambi pada Oktober 2019 antara lain adalah ikan nila, daging ayam ras, tarif rumah sakit, bawang merah, rokok kretek filter, ikan gabus segar, beras, pizza, dan buah pepaya.

Sementara itu komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya deflasi di Kota Muara Bungo adalah cabai merah, bayam, kangkung, jengkol, ikan mas, cabai rawit, apel, telur ayam ras, dan wortel.

Dadang mengatakan pada Oktober 2019 Kota Jambi mengalami inflasi sebesar 0,11 persen dan Kota Muara Bungo deflasi sebesar 0,18 persen, untuk laju inflasi tahun kalender Oktober 2019 Kota Jambi yaitu sebesar 1,05 persen dan Kota Muara Bungo 2,92 persen.

Inflasi di Kota Jambi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada tiga kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,35 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,44 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,18 persen

Deflasi di Kota Muara Bungo terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada lima kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,84 persen; kelompok sandang sebesar 0,13 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,13 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,07 persen; serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen.

Dadang mengatakan, BPS juga mencatat inflasi menurut kelompok pengeluaran pertama kelompok bahan makanan pada Oktober 2019 mengalami inflasi sebesar 0,35 persen atau terjadi penurunan indeks harga dari 130,81 pada September jadi 131,27 pada Oktober.

Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami inflasi 0,44 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 147,22 pada September menjadi 147,87 pada Oktober 2019. Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar pada Oktober mengalami deflasi 0,04 persen atau terjadi penurunan indeks dari 138,62 menjadi 138,57.

Kemudian lagi kelompok sandang mengalami deflasi sebesar 0,13 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 116,33 pada September menjadi 116,18 pada Oktober 2019. Pada kelompok kesehatan mengalami inflasi 2,18 persen atau mengalami kenaikan indeks dari 131,42 menjadi 134,29.

Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami deflasi sebesar 0,06 persen, atau mengalami penurunan indeks yaitu dari 134,15 menjadi 134,07  dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada Oktober 2019 mengalami deflasi sebesar 0,74 persen atau terjadi penurunan indeks dari 138,76 pada September menjadi 137,73 pada Oktober, kata Dadang Haridawan.



 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019