Personel Pos Silawan Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia dan Republik Timor Leste (RI-RDTL) Yonif Raider 142/KJ memberikan bantuan beras kepada warga Dusun Halimuti, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Komandan Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ, Letkol Inf Ikhsanudin, melaui rilis yang diterima di Jambi, Rabu, mengatakan kegiatan itu wujud perhatian personel Pos Silawan terhadap warga desa binaan mereka di perbatasan RI-RDTL.
Dia mengharapkan bantuan itu dapat mengurangi beban ekonomi warga setempat dan keberadaan Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ di masyarakat dapat dirasakan secara langsung.
Kegiatan itu dipimpin Danpos Silawan Letda Inf Muh Zandra beserta enam personel lainnya, sesuai dengan SOP dalam melaksanakan kegiatan di daerah penugasan. Sebanyak dua personel disiagakan untuk pengamanan di sekitar lokasi kegiatan guna menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Ikhsanudin mengatakan selama musim kemarau, banyak usaha pertanian di lahan masyarakat setempat gagal panen karena kekurangan air. Oleh karena itu, personel Pos Silawan berinisiatif memberikan bantuan kepada warga.
Personel Pos Silawan, katanya, mengetahui seorang nenek bernama Maria (70) tinggal seorang diri. Maria adalah janda dengan dua anak yang saat ini menetap di Timor Leste. Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, nenek itu mengandalkan bantuan masyarakat sekitarnya.
Melihat kehidupan sang nenek seperti itu, katanya, personel Pos Silawan berinisiatif memberikan bantuan beras guna mengurangi beban ekonominya,
Ia menjelaskan masyarakat sekitar Pos Silawan pun menanggapi dengan memberikan apresiasi positif terhadap tindakan personel satgas pamtas itu..
Maria menyampaikan terima kasih atas perhatian khusus personel satgas pamtas di Desa Silawan.
"Terima kasih banyak bapak tentara yang telah memberikan bantuan berupa beras, saya doakan semoga bapak sehat dan sukses terus selama penugasan," katanya.
Komandan Pos Silawan Letda Inf Muh Zandra mengatakan apa yang dilakukan personelnya merupakan wujud perhatian TNI kepada masyarakat.
"Kami berharap hal ini dapat meringankan beban permasalahan ekonomi warga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Komandan Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ, Letkol Inf Ikhsanudin, melaui rilis yang diterima di Jambi, Rabu, mengatakan kegiatan itu wujud perhatian personel Pos Silawan terhadap warga desa binaan mereka di perbatasan RI-RDTL.
Dia mengharapkan bantuan itu dapat mengurangi beban ekonomi warga setempat dan keberadaan Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ di masyarakat dapat dirasakan secara langsung.
Kegiatan itu dipimpin Danpos Silawan Letda Inf Muh Zandra beserta enam personel lainnya, sesuai dengan SOP dalam melaksanakan kegiatan di daerah penugasan. Sebanyak dua personel disiagakan untuk pengamanan di sekitar lokasi kegiatan guna menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Ikhsanudin mengatakan selama musim kemarau, banyak usaha pertanian di lahan masyarakat setempat gagal panen karena kekurangan air. Oleh karena itu, personel Pos Silawan berinisiatif memberikan bantuan kepada warga.
Personel Pos Silawan, katanya, mengetahui seorang nenek bernama Maria (70) tinggal seorang diri. Maria adalah janda dengan dua anak yang saat ini menetap di Timor Leste. Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, nenek itu mengandalkan bantuan masyarakat sekitarnya.
Melihat kehidupan sang nenek seperti itu, katanya, personel Pos Silawan berinisiatif memberikan bantuan beras guna mengurangi beban ekonominya,
Ia menjelaskan masyarakat sekitar Pos Silawan pun menanggapi dengan memberikan apresiasi positif terhadap tindakan personel satgas pamtas itu..
Maria menyampaikan terima kasih atas perhatian khusus personel satgas pamtas di Desa Silawan.
"Terima kasih banyak bapak tentara yang telah memberikan bantuan berupa beras, saya doakan semoga bapak sehat dan sukses terus selama penugasan," katanya.
Komandan Pos Silawan Letda Inf Muh Zandra mengatakan apa yang dilakukan personelnya merupakan wujud perhatian TNI kepada masyarakat.
"Kami berharap hal ini dapat meringankan beban permasalahan ekonomi warga," katanya.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019