Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) turut membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sesuai dengan aturan yang diterbitkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi beberapa waktu lalu.
"Sehubungan dengan belum diterbitkannya Peraturan Menteri PANRB tentang Passing Grade Seleksi CPNS 2019, maka proses pembuatan akun dan pendaftaran di portal sscasn.bkn.go.id akan dibuka pada tanggal 11 November 2019 pukul 23.11 WIB," demikian bunyi pengumuman resmi di situs kominfo.go.id, dikutip Senin.
Kementerian yang kini dipimpin oleh Johnny G Plate membuka 581 formasi, dari total 152.250 formasi yang dibuka tahun ini. Formasi yang dibuka oleh Kominfo terdiri dari 507 untuk umum, 58 untuk cumlaude, 12 penyandang disabilitas dan 4 putra-putri asal Papua dan Papua Barat.
CPNS yang terpilih oleh Kominfo akan ditempatkan di Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Ditjen Penyelenggara Pos dan Informatika dan Ditjen Aplikasi Informatika.
CPNS juga terbuka untuk Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Lembaga Penyiaran Publik RRI dan Lembaga Penyiaran Publik TVRI.
Publik yang tertarik untuk melamar CPNS ke Kominfo minimal berusia 18 tahun, mereka diminta untuk menyiapkan sejumlah dokumen antara lain Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan Surat Keterangan Bebas Narkoba yang masih berlaku.
Kominfo mensyaratkan peserta yang lulus CPNS bersedia ditempatkan di seluruh wilayah di Indonesia.
Pendaftaran CPNS Kominfo dibuka mulai 11 honggga 24 November, panitia seleksi akan memverifikasi berkas pada 13 November hingga 12 Desember 2019.
Kominfo akan mengumumkan hasil seleksi administrasi pada 16 Desember 2019, setelah itu peserta akan mengikuti serangkaian tes hingga Maret 2020. Kelulusan tahap akhir akan diumumkan pada April 2020.
Informasi lengkap mengenai seleksi CPNS Kominfo dapat dilihat di situs resmi kominfo.go.id.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019