Personel Pos Lookeu Satgas Pengamanan perbatasan negara (Pamtas) Republik Indonesia - Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) sektor timur Yonif Raider 142/KJ melaksanakan gotong royong bersama-sama warga masyarakat membangun rumah adat Belimas di Desa Lookeu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Ini merupakan wujud kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam mendukung kelestarian adat istiadat di Nusa Tenggara Timur," kata Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos selaku Dansatgas Pamtas RI-RDTL melalui rilisnya yang diterima, Sabtu.
Kegiatan ini sebelumnya telah dikoordinasikan dengan kepala adat Belimas sebelumnya dan menyatakan mendukung kehadiran personel TNI dalam pelaksanaanya.
Dalam kegiatan itu mereka dipimpin Serda Erik Wijaya selaku Wadanpos Lookeu beserta lima orang personel lainnya dan waktu penyelesaian sendiri diperkirakan selama tiga hari kedepan dan diharapkan semakin banyak pihak yang terlibat maka waktu yang dibutuhkan akan semakin singkat.
Rumah Adat merupakan budaya leluhur yang perlu dilestarikan keberadaanya, sehingga generasi penerus dapat tetap mengetahui budaya-budaya tradisional yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia, Indonesia sendiri terdiri dari berbagai macam suku, ras dan agama yang bersatu membentuk satu kesatuan sehingga terbentuklah Negara Kesatuan Tepublik Indonesia (NKRI).
Letak Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri atas banyak kepulauan, masing-masing daerah yang berada di kepulauan tersebut memiliki suku, ras dan agama yang berbeda-beda, perbedaan ini tidak menghalangi rakyatnya utuk bersatu padu membentuk satu kesatuan menjadi sebuah Negara, perbedaa-perbedaan tersebut telah menjadi motivasi rakyatnya untuk saling mengisi hasil perjuangan para Pahlawan terdahulu.
Terpisah, Karnisius (35) selaku Kepala Desa Lookeu menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama dan sumbangsih Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ. dan kami sangat berterima kasih kepada Satgas Yonif R 142/KJ yang telah senantiasa membantu masyarakat dengan bahu membahu, gotong royong dan bekerjasama dalam pembangunan rumah Adat Belimas di desa kami.
Sedangkan Serda Erik wijaya selaku Wadanpos Lookeu menyampaikan bahwa ini merupakan salh satu bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat sehingga kemanunggalan TNI-rakyat dapat terwujud.
Kemanunggalan TNI - rakyat sangat diperlukan dalam setiap pelaksanaan tugas, karena rakyat merupakan ibu kandung TNI.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Ini merupakan wujud kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam mendukung kelestarian adat istiadat di Nusa Tenggara Timur," kata Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos selaku Dansatgas Pamtas RI-RDTL melalui rilisnya yang diterima, Sabtu.
Kegiatan ini sebelumnya telah dikoordinasikan dengan kepala adat Belimas sebelumnya dan menyatakan mendukung kehadiran personel TNI dalam pelaksanaanya.
Dalam kegiatan itu mereka dipimpin Serda Erik Wijaya selaku Wadanpos Lookeu beserta lima orang personel lainnya dan waktu penyelesaian sendiri diperkirakan selama tiga hari kedepan dan diharapkan semakin banyak pihak yang terlibat maka waktu yang dibutuhkan akan semakin singkat.
Rumah Adat merupakan budaya leluhur yang perlu dilestarikan keberadaanya, sehingga generasi penerus dapat tetap mengetahui budaya-budaya tradisional yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia, Indonesia sendiri terdiri dari berbagai macam suku, ras dan agama yang bersatu membentuk satu kesatuan sehingga terbentuklah Negara Kesatuan Tepublik Indonesia (NKRI).
Letak Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri atas banyak kepulauan, masing-masing daerah yang berada di kepulauan tersebut memiliki suku, ras dan agama yang berbeda-beda, perbedaan ini tidak menghalangi rakyatnya utuk bersatu padu membentuk satu kesatuan menjadi sebuah Negara, perbedaa-perbedaan tersebut telah menjadi motivasi rakyatnya untuk saling mengisi hasil perjuangan para Pahlawan terdahulu.
Terpisah, Karnisius (35) selaku Kepala Desa Lookeu menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama dan sumbangsih Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ. dan kami sangat berterima kasih kepada Satgas Yonif R 142/KJ yang telah senantiasa membantu masyarakat dengan bahu membahu, gotong royong dan bekerjasama dalam pembangunan rumah Adat Belimas di desa kami.
Sedangkan Serda Erik wijaya selaku Wadanpos Lookeu menyampaikan bahwa ini merupakan salh satu bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat sehingga kemanunggalan TNI-rakyat dapat terwujud.
Kemanunggalan TNI - rakyat sangat diperlukan dalam setiap pelaksanaan tugas, karena rakyat merupakan ibu kandung TNI.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019