Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) membangun pabrik pengolahan kelapa sawit (CPO).
Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex di Sekayu, Minggu, mengatakan, Pemkab Muba menargetkan pada awal 2021 pengoperasian pabrik IPO berjalan dan tahun 2022 pabrik CPO juga akan berjalan.
"Kami berkomitmen pada kesejahteraan petani kelapa sawit. Ini sekaligus menjadi proyek industri percontohan," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin berupaya meningkatkan kesejahteraan petani sawit, salah satunya dengan menjalankan program peremajaan sawit terhadap 7.500 hektare lahan yang menjadi proyek percontohan di Indonesia pada 2017. Kemudian pada 2019 ditambah seluas 5.000 hektare.
Program lanjutan dari upaya menyejahterakan petani sawit ini yakni membangun pabrik pengolahan CPO di Musi Banyuasin.
Sekretaris Daerah Muba Apriyadi mengatakan Pemkab Muba optimistis realisasi proyek industri pabrik ini akan mengangkat kesejahteraan petani karena menjadi solusi atas keterpurukan harga sawit yang selama ini anjlok.
“Tentu proyek ini tidak mudah namun kami optimis upaya dari realisasi pembangunan pabrik IPO dan CPO di Muba ini akan menjadi jalan keluar anjloknya harga sawit di kalangan petani rakyat," kata dia.
Apriyadi menjelaskan meskipun membutuhkan nilai investasi yang besar dalam realisasi pembangunan pabrik IPO dan CPO ini namun berkat dukungan dari beberapa kementerian membuat kendala dapat diatasi.
“Realisasi pabrik ini juga harapan dari Presiden RI Joko Widodo," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex di Sekayu, Minggu, mengatakan, Pemkab Muba menargetkan pada awal 2021 pengoperasian pabrik IPO berjalan dan tahun 2022 pabrik CPO juga akan berjalan.
"Kami berkomitmen pada kesejahteraan petani kelapa sawit. Ini sekaligus menjadi proyek industri percontohan," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin berupaya meningkatkan kesejahteraan petani sawit, salah satunya dengan menjalankan program peremajaan sawit terhadap 7.500 hektare lahan yang menjadi proyek percontohan di Indonesia pada 2017. Kemudian pada 2019 ditambah seluas 5.000 hektare.
Program lanjutan dari upaya menyejahterakan petani sawit ini yakni membangun pabrik pengolahan CPO di Musi Banyuasin.
Sekretaris Daerah Muba Apriyadi mengatakan Pemkab Muba optimistis realisasi proyek industri pabrik ini akan mengangkat kesejahteraan petani karena menjadi solusi atas keterpurukan harga sawit yang selama ini anjlok.
“Tentu proyek ini tidak mudah namun kami optimis upaya dari realisasi pembangunan pabrik IPO dan CPO di Muba ini akan menjadi jalan keluar anjloknya harga sawit di kalangan petani rakyat," kata dia.
Apriyadi menjelaskan meskipun membutuhkan nilai investasi yang besar dalam realisasi pembangunan pabrik IPO dan CPO ini namun berkat dukungan dari beberapa kementerian membuat kendala dapat diatasi.
“Realisasi pabrik ini juga harapan dari Presiden RI Joko Widodo," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019