Jambi (ANTARA) - Tim perumus harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit Provinsi Jambi untuk periode 15-21 Maret 2024, menetapkan untuk minyak sawit mentah (CPO) mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp481 dari Rp11.824 per kilogram menjadi Rp12.305 per kilogram.
Sedangkan harga inti sawit dan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit juga mengalami kenaikan yakni masing-masing untuk inti sawit sebesar Rp200 per kilogram dari Rp6.011 per kilogram jadi Rp6.211 per kilogram sedangkan TBS naik 119 per kilogram dari Rp11.824 jadi 12.305 per kilogram, kata Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Jambi Agusrizal, Sabtu.
Harga TBS ini adalah harga yang diperuntukkan bagi petani yang telah jadi mitra dari perusahaan pengolahan sawit dimana Pemerintah Provinsi Jambi membentuk perpanjangan tangan lewat satgas harga TBS kelapa sawit yang ada di daerah.
Berikut informasi selengkapnya harga TBS di Jambi untuk TBS usia tanam tiga tahun yang ditetapkan untuk periode kali ini adalah Rp2.182 per kilogram, usia tanam empat tahun Rp2.309 per kilogram, usia tanam lima tahun Rp2.417 per kilogram, usia tanam enam tahun Rp2.519 per kilogram dan usia tanam tujuh tahun Rp2.583 per kilogram.
Kemudian untuk usia tanam delapan tahun senilai Rp2.636 per kilogram, usia tanam 9 tahun Rp2.689 per kilogram, usia tanam 10 sampai dengan 20 tahun Rp2.768 per kilogram, usia 21 hingga 24 tahun Rp2.681 per kilogram dan di atas 25 tahun Rp2.553 per kilogram.
Turunnya harga TBS dan cpo tersebut diketahui berdasarkan hasil rapat penetapan harga cpo, TBS, dan inti sawit, yang merupakan kesepakatan tim perumus dalam rapat yang dihadiri para pengusaha, koperasi dan kelompok tani sawit yang berdasarkan peraturan menteri dan peraturan gubernur.
Untuk harga TBS bervariasi tergantung dengan usia masa tanam yang beragam. Kemudian harga ini juga berlaku untuk petani sawit yang telah bermitra dengan pabrik sawit.
Dalam menjaga kestabilan harga TBS di Jambi, pihak pemerintah telah menyarankan kepada seluruh kabupaten agar membuat tim pemantau harga kepala sawit di daerahnya masing-masing.