Pembalap Rifat Belando dari tim Kalingga Muara Enim tampil sebagai juara kelas bergengsi Bebek 2T underbone 130cc Open Grand Final Sumatera Cup Prix (SCP) 2019 yang berlangsung di Sirkuit Non Permanen Tugu Keris Siginjai, Jambi, Minggu.
Pada balapan pamungkas itu, pembalap tuan rumahh Leo Pranata yang membalap dengan nomor 107A bersaing ketat dengan pembalap Rifat Belando dari tim KWR Alea Kalingga Muara Enim yang membalap dengan nomor start 92. Akhirnya Rifat memenangkan partai puncak di kelas itu.
Peringkat ketiga hingga kelima pada kelas bergengsi tersebut ditempati secara berurutan Danial (Sumbar), Alfa Rianda (Pekan Baru Daya Cipta Racing) dan Robi Iswadi (Bangkinang).
Sementara pada kelas bebek 2T standard 120cc lokal Jambi, Leo Pranata juga terlibat duel ketat dengan kompatriotnya sesama pembalap Jambi Agung Septian (Muaro Bungo). Agung akhirnya memenangi balapan kelas itu, sedangkan Leo harus puas di peringkat kedua. Peringkat ketiga ditempati Wahyu Nugraha (Jambi Srigati).
Sementara itu klasemen akhir pembalap, juara umum underbone 2T diraih Rifat Belando (Kalngga Muara Enim), sedangkan Agung Septian Alba (Muaro Bungo) berhak jadi juara umum open.
Atas sukses 'merajai' nomor underbone itu, Rifat berhak atas hadiah utama sepeda motor yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Jambi H Syarif Fasha.
Juara umum kelas matik diraih Asep Bedun Pradana (Jabar SMRT Bengkulu Lalay Speed), dan juara umum pemula novice maruli Laden (Jambi).
Khusus untuk nomor Vespa FFA, gelar juara diraih oleh Ahmad Black (Jabar), peringkat kedua Husna Nugraha (Jabar). Pembalap vespa Jambi Yunus Dhalimunthe meraih peringkat ketiga.
Selama dua hari, para pembalap yang total berjumlah 375 pembalap dengan 736 starter yang berlaga dalam 19 kategori lomba.
Selain diwarnai persaingan yang ketat antar pembalap, balap motor jalan raya di kawasan Tugu Keris Siginjai tersebut juga dipenuhi oleh ribuan penonton yang menyemut memagari sirkuit non permanen yang berbentuk hurup X di ikon Kota Jambi tersebut.
Kendati pada hari pertama balapan sempat diwarnai guyuran hujan, namun pada hari kedua atau Minggu cuaca Kota Jambi kondusif sehingga para pembalap dapat memperlihatkan kemampuan maksimal di balapan itu.
Sementara itu Wali Kota Jambi H Syarif Fasha menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan balapan itu, dan menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung dan menyokong suksesnya penyelenggaraan kegiatan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Pada balapan pamungkas itu, pembalap tuan rumahh Leo Pranata yang membalap dengan nomor 107A bersaing ketat dengan pembalap Rifat Belando dari tim KWR Alea Kalingga Muara Enim yang membalap dengan nomor start 92. Akhirnya Rifat memenangkan partai puncak di kelas itu.
Peringkat ketiga hingga kelima pada kelas bergengsi tersebut ditempati secara berurutan Danial (Sumbar), Alfa Rianda (Pekan Baru Daya Cipta Racing) dan Robi Iswadi (Bangkinang).
Sementara pada kelas bebek 2T standard 120cc lokal Jambi, Leo Pranata juga terlibat duel ketat dengan kompatriotnya sesama pembalap Jambi Agung Septian (Muaro Bungo). Agung akhirnya memenangi balapan kelas itu, sedangkan Leo harus puas di peringkat kedua. Peringkat ketiga ditempati Wahyu Nugraha (Jambi Srigati).
Sementara itu klasemen akhir pembalap, juara umum underbone 2T diraih Rifat Belando (Kalngga Muara Enim), sedangkan Agung Septian Alba (Muaro Bungo) berhak jadi juara umum open.
Atas sukses 'merajai' nomor underbone itu, Rifat berhak atas hadiah utama sepeda motor yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Jambi H Syarif Fasha.
Juara umum kelas matik diraih Asep Bedun Pradana (Jabar SMRT Bengkulu Lalay Speed), dan juara umum pemula novice maruli Laden (Jambi).
Khusus untuk nomor Vespa FFA, gelar juara diraih oleh Ahmad Black (Jabar), peringkat kedua Husna Nugraha (Jabar). Pembalap vespa Jambi Yunus Dhalimunthe meraih peringkat ketiga.
Selama dua hari, para pembalap yang total berjumlah 375 pembalap dengan 736 starter yang berlaga dalam 19 kategori lomba.
Selain diwarnai persaingan yang ketat antar pembalap, balap motor jalan raya di kawasan Tugu Keris Siginjai tersebut juga dipenuhi oleh ribuan penonton yang menyemut memagari sirkuit non permanen yang berbentuk hurup X di ikon Kota Jambi tersebut.
Kendati pada hari pertama balapan sempat diwarnai guyuran hujan, namun pada hari kedua atau Minggu cuaca Kota Jambi kondusif sehingga para pembalap dapat memperlihatkan kemampuan maksimal di balapan itu.
Sementara itu Wali Kota Jambi H Syarif Fasha menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan balapan itu, dan menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung dan menyokong suksesnya penyelenggaraan kegiatan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019