Kontingen Indonesia masih berpeluang menambah pundi-pundi emas SEA Games 2019 Filipina, Sabtu dan cabang olahraga beladiri bisa menjadi tumpuan selain cabang olahraga lain seperti tenis lapangan maupun dayung.
Untuk cabang olahraga beladiri ada tiga yang dipertandingkan yaitu karate di WTC Metro Manila. Ada beberapa nama yang diharapkan mampu menyumbangkan medali emas di antaranya adalah Ahmad Zigi Zaresta Yuda dari nomor kata perorangan.
Berikutnya cabang olahraga judo di Laus Grup Event Center Pampaga. Nomor tim akan menjadi andalan untuk menyumbang medali emas dan berikutnya adalah taekwondo. Pada cabang beladiri asal Korea itu nomor mixed recognized poomsae menjadi andalan lewat I Kadek Dwipayana dan Defia Rosmaniar.
Tenis setelah menyumbang emas lewat Aldila juga berpeluang menambah dua medali emas lewat ganda putri Beatrice Gumulya/Jessy Rompies serta ganda campuran Aldila Sutjiadi/Christopher Rungkat. Pertandingkan sendiri berlangsung di RMSC Tennis Court.
Pada partai puncak pasangan Aldila Sutjiadi (24 tahun) dan Christopher Rungkat (29 tahun) akan menghadapi pasangan senior asal Thailand Sanchai Ratiwatana (37 tahun) dan Tamarine Tanasugarn (42 tahun)
“Kami harus bermain agresif karena lebih muda dari segi umur dan unggul dalam kecepatan,” kata Aldila usai meraih emas nomor tunggal putri.
Dari Subic, cabang olahraga dayung mempunyai peluang besar untuk mendulang emas. Dari kano ada nama Andriyani Riska dari nomor 200 meter putri. Sedangkan dari rowing ada nomor men pair yang akan diperebutkan oleh Ferdiansyah dan kawan-kawan.
Berikutnya dari klaster Luzon dan sekitarnya. Cabang olahraga skateboard diharapkan mampu menyumbangkan emas pertama bagi kontingen Indonesia. Sanggoe Darma Tanjung yang turun di nomor men street diharapkan mampu memecah kebuntuan emas.
Begitu juga dengan balap sepeda. Meski persaingan bakal ketat di nomor team time trial (TTT) putra. Aiman Cahyadi dan kawan-kawan diharapkan mampu membuat kejutan dengan merebut emas. Thailand dan tuan rumah Filipina bakal menjadi lawan terberat.
"Inshaallah kita berusaha dulu. Untuk hasil serahkan sama yang Maha Kuasa," kata salah satu pebalap Indonesia, Aiman Cahyadi saat dikonfirmasi sebelumnya.
Dari cabang permainan, tim basket Indonesia bakal kembali unjuk kemampuan. Kemenangan dari Malaysia pada pertandingan sebelumnya akan menjadi modal bagi Andara Prastawa untuk melawan Kamboja di Mall of Asia Metro Manila.
Sepak bola tidak ketinggalan, anak asuh Indra Sjafri akan menjalani pertandingan semifinal melawan Myanmar di Rizal Memorial Stadium. Evan Dimas dan kawan-kawan diharapkan meraih kemenangan demi menjaga asa emas yang terakhir kali di rebut pada SEA Games 1991 Filipina.
Saat ini kontingen Indonesia berada di posisi dua klasemen perolehan medali dengan raihan 40 medali emas, 41 perak dan 47 perunggu. Untuk posisi puncak ada Filipina dengan 71 emas, 55 perak dan 50 perunggu dan di bawah Indonesia ada Vietnam dengan raihan 38 emas, 41 perak dan 52 perunggu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Untuk cabang olahraga beladiri ada tiga yang dipertandingkan yaitu karate di WTC Metro Manila. Ada beberapa nama yang diharapkan mampu menyumbangkan medali emas di antaranya adalah Ahmad Zigi Zaresta Yuda dari nomor kata perorangan.
Berikutnya cabang olahraga judo di Laus Grup Event Center Pampaga. Nomor tim akan menjadi andalan untuk menyumbang medali emas dan berikutnya adalah taekwondo. Pada cabang beladiri asal Korea itu nomor mixed recognized poomsae menjadi andalan lewat I Kadek Dwipayana dan Defia Rosmaniar.
Tenis setelah menyumbang emas lewat Aldila juga berpeluang menambah dua medali emas lewat ganda putri Beatrice Gumulya/Jessy Rompies serta ganda campuran Aldila Sutjiadi/Christopher Rungkat. Pertandingkan sendiri berlangsung di RMSC Tennis Court.
Pada partai puncak pasangan Aldila Sutjiadi (24 tahun) dan Christopher Rungkat (29 tahun) akan menghadapi pasangan senior asal Thailand Sanchai Ratiwatana (37 tahun) dan Tamarine Tanasugarn (42 tahun)
“Kami harus bermain agresif karena lebih muda dari segi umur dan unggul dalam kecepatan,” kata Aldila usai meraih emas nomor tunggal putri.
Dari Subic, cabang olahraga dayung mempunyai peluang besar untuk mendulang emas. Dari kano ada nama Andriyani Riska dari nomor 200 meter putri. Sedangkan dari rowing ada nomor men pair yang akan diperebutkan oleh Ferdiansyah dan kawan-kawan.
Berikutnya dari klaster Luzon dan sekitarnya. Cabang olahraga skateboard diharapkan mampu menyumbangkan emas pertama bagi kontingen Indonesia. Sanggoe Darma Tanjung yang turun di nomor men street diharapkan mampu memecah kebuntuan emas.
Begitu juga dengan balap sepeda. Meski persaingan bakal ketat di nomor team time trial (TTT) putra. Aiman Cahyadi dan kawan-kawan diharapkan mampu membuat kejutan dengan merebut emas. Thailand dan tuan rumah Filipina bakal menjadi lawan terberat.
"Inshaallah kita berusaha dulu. Untuk hasil serahkan sama yang Maha Kuasa," kata salah satu pebalap Indonesia, Aiman Cahyadi saat dikonfirmasi sebelumnya.
Dari cabang permainan, tim basket Indonesia bakal kembali unjuk kemampuan. Kemenangan dari Malaysia pada pertandingan sebelumnya akan menjadi modal bagi Andara Prastawa untuk melawan Kamboja di Mall of Asia Metro Manila.
Sepak bola tidak ketinggalan, anak asuh Indra Sjafri akan menjalani pertandingan semifinal melawan Myanmar di Rizal Memorial Stadium. Evan Dimas dan kawan-kawan diharapkan meraih kemenangan demi menjaga asa emas yang terakhir kali di rebut pada SEA Games 1991 Filipina.
Saat ini kontingen Indonesia berada di posisi dua klasemen perolehan medali dengan raihan 40 medali emas, 41 perak dan 47 perunggu. Untuk posisi puncak ada Filipina dengan 71 emas, 55 perak dan 50 perunggu dan di bawah Indonesia ada Vietnam dengan raihan 38 emas, 41 perak dan 52 perunggu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019