ZH, perempuan otak pelaku pembunuhan terhadap hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin, menjanjikan akan memberangkatkan umrah tersangka JP dan RF.
Hal itu dia ungkapkan dalam reka adegan ulang pembunuhan Jamaluddin, Senin, di Coffee Town, Jalan Ngumban Surbakti, Kecamatan Medan Selayang.
Di tempat itu, ZH bertemu dengan JP dan RF. Di sanalah ketiga tersangka merencanakan untuk membunuh Jamaluddin.
Baca juga: Pembunuhan Hakim Medan, tersangka Zuraida menangis saat reka adegan
"ZH mengatakan kepada reza bahwa kalau udah siap bunuh, kakak kasih uang Rp100 juta dan setelah itu nanti kita umrah," kata tim penyidik.
Pernyataan penyidik kemudian dibantah ZH yang mengaku tidak menjanjikan uang Rp100 juta kepada para eksekutor.
Baca juga: Kejari Medan terima SPDP perkara pembunuhan Jamaluddin
"Saya janjikan 100 juta untuk umrah berempat suatu saat nanti. Tidak ada saya janjikan uang, tapi saya janjikan umrah untuk ibunya dan dia (RF dan JP), itu maksud saya," kata dia kepada tim penyidik.
Akhirnya, RF dan JP menyetujui permintaan ZH. Setelah mendapatkan kesepakatan, ZH memberikan uang Rp2.000.000 kepada RF.
"Uang itu untuk membeli peralatan yang digunakan untuk eksekusi, yakni jaket, sepatu, hp, masker, dan sarung tangan," jelas tim penyidik.
Baca juga: Anak Hakim Jamaluddin minta Zuraida dihukum mati
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Hal itu dia ungkapkan dalam reka adegan ulang pembunuhan Jamaluddin, Senin, di Coffee Town, Jalan Ngumban Surbakti, Kecamatan Medan Selayang.
Di tempat itu, ZH bertemu dengan JP dan RF. Di sanalah ketiga tersangka merencanakan untuk membunuh Jamaluddin.
Baca juga: Pembunuhan Hakim Medan, tersangka Zuraida menangis saat reka adegan
"ZH mengatakan kepada reza bahwa kalau udah siap bunuh, kakak kasih uang Rp100 juta dan setelah itu nanti kita umrah," kata tim penyidik.
Pernyataan penyidik kemudian dibantah ZH yang mengaku tidak menjanjikan uang Rp100 juta kepada para eksekutor.
Baca juga: Kejari Medan terima SPDP perkara pembunuhan Jamaluddin
"Saya janjikan 100 juta untuk umrah berempat suatu saat nanti. Tidak ada saya janjikan uang, tapi saya janjikan umrah untuk ibunya dan dia (RF dan JP), itu maksud saya," kata dia kepada tim penyidik.
Akhirnya, RF dan JP menyetujui permintaan ZH. Setelah mendapatkan kesepakatan, ZH memberikan uang Rp2.000.000 kepada RF.
"Uang itu untuk membeli peralatan yang digunakan untuk eksekusi, yakni jaket, sepatu, hp, masker, dan sarung tangan," jelas tim penyidik.
Baca juga: Anak Hakim Jamaluddin minta Zuraida dihukum mati
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020