Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi resmi memiliki kantor Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) yang dilengkapi dengan layanan psikolog untuk memfasilitasi kebutuhan konseling masyarakat di daerah itu.
"Puspaga Batanghari ini semacam layanan konseling dan konsultasi bagi keluarga. Di pusat layanan ini dihadirkan seorang psikolog sebagai konselor," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaa Perempuan dan Perlundungan Anak (DPPKBPP3A), Tesar Arlin di Muarabulian, Minggu.
Kantor Pusat Pembelajaran Keluarga Kabupaten Batanghari tersebut berlokasi di Pasar Keramat Tinggi Muarabulian atau di ibu kota kabupaten itu.
Tesar mengatakan Puspaga meupakan tempat konseling bagi masyarakat yang sedang memiliki masalah keluarga, ataupun mereka yang ingin mengetahui kehidupan berkeluarga.
Penyediaan layanan Puspaga untuk menjawab berbagai permasalahan keluarga yang timbul di tengah-tengah masyarakat, seperti tindak kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh orangtuanya, ibu/ayah tiri, kerabat, guru dan bulying dari teman.
"Saat ini yang Kita resmikan baru satu titik yakni di bangunan eks Kantor Dishub Batanghari, tepatnya di dalam pasar Keramat Tinggi. Hapapan Kita keberadaan Puspaga ini dapat membantu persoalan masyarakat khususnya yang berkenaan dengan KDRT dan keluarga," katanya.
Sementara itu Asisten I Setda Batanghati Hendri Jumiral berharap, kehadiran Puspaga dapat memberi manfaat bagi warga di lingkungan Pasar Keramat Tinggi Kelurahan Pasar Baru Muara Bulian, pada khususnya masyarakat Kabupaten Batanghari pada umumnya.
"Ini adalah wujud dari kepedulian kita dalam meningkatkan kehidupan keluarga serta memberikan perlindungan dan pengasuhan terhadap hak anak, khususnya melalui program pendidikan/pengasuhan, keterampilan menjadi orangtua dan melindungi anak, kemampuan meningkatkan partisipasi anak dalam keluarga maupun penyelenggara progran konseling bagi anak dan keluarga," kata Hendri menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
"Puspaga Batanghari ini semacam layanan konseling dan konsultasi bagi keluarga. Di pusat layanan ini dihadirkan seorang psikolog sebagai konselor," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaa Perempuan dan Perlundungan Anak (DPPKBPP3A), Tesar Arlin di Muarabulian, Minggu.
Kantor Pusat Pembelajaran Keluarga Kabupaten Batanghari tersebut berlokasi di Pasar Keramat Tinggi Muarabulian atau di ibu kota kabupaten itu.
Tesar mengatakan Puspaga meupakan tempat konseling bagi masyarakat yang sedang memiliki masalah keluarga, ataupun mereka yang ingin mengetahui kehidupan berkeluarga.
Penyediaan layanan Puspaga untuk menjawab berbagai permasalahan keluarga yang timbul di tengah-tengah masyarakat, seperti tindak kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh orangtuanya, ibu/ayah tiri, kerabat, guru dan bulying dari teman.
"Saat ini yang Kita resmikan baru satu titik yakni di bangunan eks Kantor Dishub Batanghari, tepatnya di dalam pasar Keramat Tinggi. Hapapan Kita keberadaan Puspaga ini dapat membantu persoalan masyarakat khususnya yang berkenaan dengan KDRT dan keluarga," katanya.
Sementara itu Asisten I Setda Batanghati Hendri Jumiral berharap, kehadiran Puspaga dapat memberi manfaat bagi warga di lingkungan Pasar Keramat Tinggi Kelurahan Pasar Baru Muara Bulian, pada khususnya masyarakat Kabupaten Batanghari pada umumnya.
"Ini adalah wujud dari kepedulian kita dalam meningkatkan kehidupan keluarga serta memberikan perlindungan dan pengasuhan terhadap hak anak, khususnya melalui program pendidikan/pengasuhan, keterampilan menjadi orangtua dan melindungi anak, kemampuan meningkatkan partisipasi anak dalam keluarga maupun penyelenggara progran konseling bagi anak dan keluarga," kata Hendri menambahkan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020