Staf Ahli Bidang Hukum kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dr Kuwat Sri Hudoyo menyatakan kondisi salah satu pasien di RSUD Raden Mattaher Jambi yang diisolasi karena punya riwayat perjalan ke Wuhan, China, sudah membaik dan segera dipulangkan.

Itu dikatakannya dalam jumpa pers di RSUD Raden Mattaher Jambi, Selasa, didampingi pejabat RSUD dan dokter yang menangani pasien yang baru pulang dari Wuhan tersebut. 

"Yang bersangkutan memang dari awal memang tidak masuk kriteria untuk virus corona. Tapi karena dari awal kita ada reaksi panik karena riwayat perjalannnya dari Wuhan dan ada kesiapan yang berlebihan, ya itu tidak salah. Lebih baik kita waspada daripada kejadian itu muncul," kata dr Kuwat.

Ia menegaskan kondisi pasien tersebut sudah membaik secara klinis maupun laboratorium sehingga betul-betul layak dipulangkan dan itu tergantung keputusan direksi RSUD Raden Mattaher Jambi. 

"Dan jangan khawatir kalau sudah dipulangkan, akan menular atau apa. Karena memang pasien tidak mempunyai potensi untuk penularan penyakit karena masa inkubasinya sudah selesai," tegasnya.

"Jadi sekali lagi, mari kita bersama-sama mengembalikan kepercayaan masyarakat Jambi, karena kejadian yang awalnya mengkhawatirkan itu tidak ada. Di Indonesia pun di rumah sakit yang siap siaga ternyata diagnosis akhirnya pun tidak mengarah corona virus," katanya lagi.

Sementara itu, dr Meidianto yang menangani langsung pasien tersebut mengatakan masa inkubasi pasien adalah 14 hari dan itu sudah lewat. Sebelumnya perlu penanganan khusus karena pasien punya riwayat perjalanan ke Wuhan.

"Dari gambaran klinis sejak hari ke dua pasien diisolasi, kondisinya terus membaik. Dan pagi tadi kita cek kondisi pasien sangat baik sehingga kami menyatakan secara klinis hanya ISPA biasa," kata dr Meidianto.

Ia juga mengatakan pasien tersebut akan segera dipulangkan.***


 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020