Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) Agus Sanusi mengatakan, bahwa konsultasi publik merupakan forum sangat strategis guna mendapatkan masukkan dan saran dari para pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan, yang lebih menitikberatkan pada aspek teknokratis demi menyempurnakan rancangan awal Rencana Kerja Pembanguna Daerah (RKPD) Tanjabbar 2021.
Hal itu disamapaikannya pada acara rapat forum konsultasi publik dalam rangka menyusun RKPD tahun anggaran 2021 yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tanjungjabung Barat di aula kantor Bappeda, Selasa.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Tanjungjabung Barat, Kepala OPD, para camat se-Tanjabbar, perwakilan LSM dan tokoh masyarakat.
"RKPD Tanjabbar Tahun 2021, adalah dokumen perencanaan yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat," kata Agus Sanusi.
Melalui forum konsultasi publik ini pula, kata Agus sanusi diharapkan akan tercipta konsensus atau kesepakatan, utamanya pada perumusan isu strategis, prioritas, dan tema pembangunan tahun 2021.
"Dengan demikian, koreksi, masukan, sumbangsih pemikiran dan saran dari peserta forum konsultasi publik merupakan bahan untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD Tanjabbar tahun 2021," kata Sekda Tanjabbar itu.
Pada kesempatan tersebut, juga diuraikan gambaran umum kondisi daerah yang menyangkut aspek geografis dan demografis. Termasuk aspek kesejahteraan masyarakat, pemerataan ekonomi, kesejahteraan sosial, indek pembangunan manusia serta aspek pelayanan umum seperti kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan pemukiman.
Konsultasi publik juga membeberkan tenaga kerja, perekonomian, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Tak kalah penting terkait pangan, yakni dalam komitmen kedaulatan pangan yang diwujudkan dengan beberapa regulasi. Sektor pertanian masih menjadi prioritas, kata Agus Sanusi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Hal itu disamapaikannya pada acara rapat forum konsultasi publik dalam rangka menyusun RKPD tahun anggaran 2021 yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tanjungjabung Barat di aula kantor Bappeda, Selasa.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Tanjungjabung Barat, Kepala OPD, para camat se-Tanjabbar, perwakilan LSM dan tokoh masyarakat.
"RKPD Tanjabbar Tahun 2021, adalah dokumen perencanaan yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat," kata Agus Sanusi.
Melalui forum konsultasi publik ini pula, kata Agus sanusi diharapkan akan tercipta konsensus atau kesepakatan, utamanya pada perumusan isu strategis, prioritas, dan tema pembangunan tahun 2021.
"Dengan demikian, koreksi, masukan, sumbangsih pemikiran dan saran dari peserta forum konsultasi publik merupakan bahan untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD Tanjabbar tahun 2021," kata Sekda Tanjabbar itu.
Pada kesempatan tersebut, juga diuraikan gambaran umum kondisi daerah yang menyangkut aspek geografis dan demografis. Termasuk aspek kesejahteraan masyarakat, pemerataan ekonomi, kesejahteraan sosial, indek pembangunan manusia serta aspek pelayanan umum seperti kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan pemukiman.
Konsultasi publik juga membeberkan tenaga kerja, perekonomian, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Tak kalah penting terkait pangan, yakni dalam komitmen kedaulatan pangan yang diwujudkan dengan beberapa regulasi. Sektor pertanian masih menjadi prioritas, kata Agus Sanusi.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020