Bupati Muarojambi ikut menghadiri Rapat Koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana  (BNPB) 2020 yang digelar di Sentul Kabupaten Bogor, Selasa.

Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo  di Sentul International Convention Center, Bogor.

Presiden RI Joko Widodo memerintahkan seluruh instansi pemerintah baik pusat maupun daerah untuk bersinergi meningkatkan upaya pencegahan atau mitigasi bencana.

"Pusat, provinsi maupun kabupaten/kota harus bersama-sama bersinergi untuk melakukan pencegahan, melakukan mitigasi, dan meningkatkan kesiapsiagaan. Yang selama ini cukup baik tapi perlu ditingkatkan agar lebih baik lagi," kata Jokowi.

Presiden juga meminta sekda dan dinas terkait melakukan pengendalian tata tuang berbasis pengurangan risiko bencana, serta selalu sigap menghadapi potensi-potensi risiko bencana yang ada, sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing.

Presiden juga memerintahkan gubernur, bupati, wali kota segera menyusun rencana kontigensi termasuk penyediaan sarana, prasarana kesiapsiagaan yang betul-betul dapat dilaksanakan oleh semua pihak, dan harus siap menangani bencana secara tuntas.

Kemudian, kata Presiden, penanggulangan setiap bencana harus dilaksanakan dengan pendekatan kolaboratif yang pentahelix yaitu kolaborasi unsur pemerintah, akademisi dan peneliti.

Sementara itu Bupati Muarojambi Hj Masnah Busyro menyebutkan rakor nasional BNPB itu sangat strategis guna meningkatkan sinergitas penyelenggara penanggulangan bencana antara bNPB dengan kementerian terkait dan BPBD di seluruh Indonesia.

"Rakor ini sangat strategis untuk meningkatkan sinergitas penyelenggara penanggulangan bencana. Khususnya di Muarojambi akan terus meningkatkan kapasitas penyelenggara penanggulangan bencana ini," kata bupai.

Pada kegiatan itu juga digaungkan moto "Kita jaga alam, alam jaga kita".

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020