Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi mengusung tema budaya dalam meluncurkan program pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak 2020 di Jambi.
"Kami akan melaksanakan kegiatan 'launching' atau meluncurkan pengawasan sebagai bentuk sosialisasi dan ajakan kepada masyarakat, untuk bersama Bawaslu mengawasi Pemilu mendatang," kata Anggota Bawaslu Provinsi Jambi Fahrul Rozi, di Jambi, Rabu.
Dia mengatakan, saat ini Bawaslu Jambi tengah menyiapkan kegiatan launching pengawasan untuk pilkada serentak 2020 yang akan di gelar di Tugu Juang Jambi pada pada Sabtu 15 Februari 2020.
'Launching' pengawasan Pilkada serentak 2020 di Provinsi Jambi ini akan dihadiri Ketua dan Anggota Bawaslu RI dan juga akan mengundang Gubernur, Forkopimda, Bupati/Walikota termasuk Parpol, Ormas, OKP dan lain sebagainya.
Kegiatan launching ini, setidaknya memiliki dua tujuan pertama penguatan kelembagaan dan kedua adalah upaya pencegahannya.
"Kegiatan launching akan menampilkan tentang kearifan lokal kebudayaan Jambi, jadi nanti akan ada penampilan Suku Anak Dalam (SAD), teater, seloka adat, pantun dan itu semuanya akan berkaitan dengan himbauan, larangan sesuai dengan Undang-Undang 10 Tahun 2016 tentang pilkada," kata Fahrul Rozi yang juga Koordinator divisi Pengawasan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
"Kami akan melaksanakan kegiatan 'launching' atau meluncurkan pengawasan sebagai bentuk sosialisasi dan ajakan kepada masyarakat, untuk bersama Bawaslu mengawasi Pemilu mendatang," kata Anggota Bawaslu Provinsi Jambi Fahrul Rozi, di Jambi, Rabu.
Dia mengatakan, saat ini Bawaslu Jambi tengah menyiapkan kegiatan launching pengawasan untuk pilkada serentak 2020 yang akan di gelar di Tugu Juang Jambi pada pada Sabtu 15 Februari 2020.
'Launching' pengawasan Pilkada serentak 2020 di Provinsi Jambi ini akan dihadiri Ketua dan Anggota Bawaslu RI dan juga akan mengundang Gubernur, Forkopimda, Bupati/Walikota termasuk Parpol, Ormas, OKP dan lain sebagainya.
Kegiatan launching ini, setidaknya memiliki dua tujuan pertama penguatan kelembagaan dan kedua adalah upaya pencegahannya.
"Kegiatan launching akan menampilkan tentang kearifan lokal kebudayaan Jambi, jadi nanti akan ada penampilan Suku Anak Dalam (SAD), teater, seloka adat, pantun dan itu semuanya akan berkaitan dengan himbauan, larangan sesuai dengan Undang-Undang 10 Tahun 2016 tentang pilkada," kata Fahrul Rozi yang juga Koordinator divisi Pengawasan itu.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020