11 instansi vertikal di Provinsi Jambi pada hari ini, Rabu (12/02) telah selesai melaksanakan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang berlokasi di UPT BKN Jambi.
“Pada hari ini terakhir dari Kejaksaan Agung yang melaksanakan tes SKD CPNS,” kata Kepala UPT BKN Jambi, April Koni di Jambi, Rabu.
Dari 11 instansi vertikal yang melaksanakan tes SKD di UPT BKN Jambi tersebut, terdapat 16.990 peserta yang mengikuti tes SKD CPNS tahun 2019. Dari 11 instansi vertikal tersebut peserta terbanyak mengikuti tes di Kementerian Agama, dengan jumlah peserta sebanyak 3.651 peserta.
Sementara peserta tersedikit yakni yang mengikuti tes di Kementerian Pertahanan, yakni hanya satu orang peserta.
“Iya, di Menhan hanya satu peserta, dia mendaftar di Menhan pusat hanya saja lokasi tesnya di UPT BKN Jambi,” ujar April Koni.
Sementara itu, tidak semua peserta yang mendaftar di instansi vertikal tersebut dapat mengikuti tes SKD. Dalam satu sesi tes SKD yang terdiri dari 100 orang, terdapat lima sampai delapan peserta yang tidak ikut tes SKD. Hal itu disebabkan oleh berbagai alasan.
April Koni menjelaskan, banyak peserta SKD yang datang terlambat. Panitia hanya memberi toleransi waktu lima menit, sementara sebagian peserta ada yang terlambat lebih dari lima menit. Selain itu juga terdapat peserta yang tidak dapat menunjukkan identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik. Sementara, KTP merupakan syarat wajib bagi peserta untuk mengikuti tes SKD tersebut.
“Untuk rekap data peserta yang tidak mengikuti tes SKD kita belum ada, namun diperkirakan ada sekitar 120 orang peserta dari instansi vertikal yang tidak mengikuti tes SKD,” kata April Koni.
11 instansi vertikal yang melaksanakan tes SKD di UPT BKN Jambi tersebut diantaranya, Kementerian Agama dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Ombudsman Republik Indonesia, Badan Pengawas Pemilihan Umum dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Selanjutnya Setjen Komisi Pemilihan Umum, Mahkamah Agung RI, Kementerian Agama, Kepolisian Negara, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Kementerian Pertahanan dan Kejaksaan Agung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
“Pada hari ini terakhir dari Kejaksaan Agung yang melaksanakan tes SKD CPNS,” kata Kepala UPT BKN Jambi, April Koni di Jambi, Rabu.
Dari 11 instansi vertikal yang melaksanakan tes SKD di UPT BKN Jambi tersebut, terdapat 16.990 peserta yang mengikuti tes SKD CPNS tahun 2019. Dari 11 instansi vertikal tersebut peserta terbanyak mengikuti tes di Kementerian Agama, dengan jumlah peserta sebanyak 3.651 peserta.
Sementara peserta tersedikit yakni yang mengikuti tes di Kementerian Pertahanan, yakni hanya satu orang peserta.
“Iya, di Menhan hanya satu peserta, dia mendaftar di Menhan pusat hanya saja lokasi tesnya di UPT BKN Jambi,” ujar April Koni.
Sementara itu, tidak semua peserta yang mendaftar di instansi vertikal tersebut dapat mengikuti tes SKD. Dalam satu sesi tes SKD yang terdiri dari 100 orang, terdapat lima sampai delapan peserta yang tidak ikut tes SKD. Hal itu disebabkan oleh berbagai alasan.
April Koni menjelaskan, banyak peserta SKD yang datang terlambat. Panitia hanya memberi toleransi waktu lima menit, sementara sebagian peserta ada yang terlambat lebih dari lima menit. Selain itu juga terdapat peserta yang tidak dapat menunjukkan identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik. Sementara, KTP merupakan syarat wajib bagi peserta untuk mengikuti tes SKD tersebut.
“Untuk rekap data peserta yang tidak mengikuti tes SKD kita belum ada, namun diperkirakan ada sekitar 120 orang peserta dari instansi vertikal yang tidak mengikuti tes SKD,” kata April Koni.
11 instansi vertikal yang melaksanakan tes SKD di UPT BKN Jambi tersebut diantaranya, Kementerian Agama dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Ombudsman Republik Indonesia, Badan Pengawas Pemilihan Umum dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Selanjutnya Setjen Komisi Pemilihan Umum, Mahkamah Agung RI, Kementerian Agama, Kepolisian Negara, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Kementerian Pertahanan dan Kejaksaan Agung.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020