Kapolres Tanjabbarat AKBP Guntur Saputro memimpin pelaksanaan apel gelar pasukan kesiapsiagaan Satgas Penanggulangan Bencana Banjir dan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar)  yang bertempat di lapangan mapolres setempat di Kualatungkal..

Apel Gelar pasukan kesiapsiagaan Satgas yang dihadiri oleh Asisten II Setda Tanjab Barat, Ir. H. Erwin, Waka Polres Tanjab Barat Kompol Wirmanto Dinata, Kabag Ops Polres Tanjab Barat Kolpol Iswandi Syahlan, Kasdim 0419/Tanjab Mayor CHB Indra Wijaya, Pasi Ops 0419/Tanjab Kapten Inf Riyakudu, para Kasat Polres Tanjab, Kapolres, Perwira Polres Tanjab Barat, juga dihadiri Dishub,  Satpol PP, Perwakilan BPBD, perwakilan RAPI Tanjab Barat dan perwakilan Dinas Pemadam Kebakaran Tanjab Barat, Rabu.

Pada kesempatan itu Kapolres Tanjab Barat dalam arahannya mengatakan, bencana banjir dan karhutla yang terjadi merupakan peristiwa yang bisa mengancam dan dapat mengganggu aktivitas kehidupan masyarakat baik disebabkan faktor alam, dapat mengakibatkan korban jiwa, kerusakan lingkungan,  kerugian harta benda dan dampak psikologis.

Karakteristik wilayah Kabupaten Tanjab Barat terdiri dari sebagian besar daratan dan sebagian kecil daerah pinggiran pantai atau laut dan terdapat hutan yang luas sehingga tidak menutup kemungkinan dapat menjadi potensi bencana banjir dan karhutla, maka dari itu perlu dilakukan antisiapasi dari sekarang sebelum terjadi dan menelan korban harta benda dan jiwa.

Usai pelaksanaan apel tersebut ditampilkan juga alat yang digunakan dalam penanggulangan bencana banjir dan karhutla, kendaraan roda enam atau mobil truck, kendaraan roda empat dari instansi terkait, roda dua dan fasilitas pendukung lainnya untuk antisipasi terjadinya bencana.

Ikut sebagai peserta apel pleton Kodim 0419/Tanjab, pleton Gabungan Polsek dan Polres Tanjab Barat, Sat Intelkam dan SatReskrim, BPBD Kab. Tanjab Barat, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan,  Satpol PP,  Manggala Agni KLHK, Dinas Kesehatan, Karyawan Petrocina, Regu Pemadam Kebakaran (RPK) PT Sinarmas, RAPI  dan pleton Kelompok Masyarakat Peduli Api (KMPA) Kecamatan Betara.

Usai pelaksaaan apel, Kapolres langsung memeriksa semua kendaraan dan alat pendukung yang digunakan dalam upaya penanggulangan bencana Karhutla.









 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020