Gubernur Jambi Fachrori Umar, Senin, menyambut kunjungan kerja Komisi IX DPR RI asal Jambi, Saniatul Lativa ke Provinsi Jambi dengan agenda reses pribadi/perorangan yang dilakukannya selaku anggota DPR RI untuk bersilaturahmi dan menyerap aspirasi Pemprov Jambi dalam sektor kesehatan dan ketenagakerjaan. 

Pertemuan itu berlangsung di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi. Hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Samsiran Halim, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi Bahari, Direktur Utama RSUD Raden Mattaher dr. M Fery Kusnadi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Jambi Agus Sunaryo, Perwakilan BPJS Kesehatan, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, perwakilan BKKBN dan perwakilan BP POM Jambi.

Fachrori mengapresiasi kunjungan kerja Saniatul Lativa ke Provinsi Jambi dalam kegiatan silahturahmi dan menyerap aspirasi Pemerintah Provinsi Jambi terkait bidang kesehatan dan ketenagakerjaan. Fachrori menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi siap bersinergi dengan Komisi IX DPR RI untuk memperjuangkan pembangunan sektor kesehatan dan ketenagakerjaan.

Fachrori memaparkan capaian pembangunan kesehatan dan ketenagakerjaan di Provinsi Jambi. Beberapa capaian pembangunan kesehatan di Provinsi Jambi diantaranya Umur Harapan Hidup (UHH) Provinsi Jambi mencapai 71,06, meningkat dari 70,89 pada tahun 2018. 

Dari sisi kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Provinsi Jambi per 31 Januari 2020 sebesar 73,54 persen. Isu kesehatan lainnya, masih tingginya angka prevalensi stunting pada tahun 2018, berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan masih ada 30,1 balita stunting di Provinsi Jambi. 

Di bidang ketenagakerjaan dihadapkan dengan masalah peningkatan persentase tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 4,19 persen pada tahun 2019, pada tahun 2018 lalu 3,86 persen. Dari sisi cakupan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan capaian Provinsi Jambi sebesar 27,62 persen dari 1.692.193 angkatan kerja, kata Fachrori menjelaskan. 

Untuk menjawab beberapa hal tersebut, lanjut gubernur, Pemerintah Provinsi Jambi telah menyiapkan berbagai program kegiatan dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan perluasan lapangan pekerjaan, serta peningkatan produktivitas tenaga kerja dengan membentuk Skill Development Center atau forum komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi yang melibatkan unsur pemerintah daerah, lembaga pelatihan dan sertifikasi, serta dunia usaha dan dunia industri dalam rangka menekan jumlah pengangguran di Provinsi Jambi. 

"Untuk percepatan penyelesaian beberapa masalah tersebut, kami juga membutuhkan dukungan dan komitmen dari anggota Komisi IX DPR RI untuk bekerja sama terutama dukungan anggaran dari pemerintahan pusat," kata Fachrori.

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Saniatul Lativa mengatakan silaturahim dan penyerapan aspirasi untuk Pemerintah Provinsi Jambi tentunya akan membawa manfaat luas bagi Provinsi Jambi.

"Reses yang saya lakukan ini adalah reses pribadi/perseorangan. Saat ini adalah masa reses anggota DPR dan kembali ke daerah pemilihannya masing-masing untuk melihat dan menjalankan tugasnya sebagai anggota DPR RI untuk legislasi, fungsi anggaran dan pengawasan," kata Saniatul.

Capaian yang disampaikan Gubernur Jambi, lanjutnya, tentunya semua berkat kerja sama dan dukungan dari pemerintah pusat dan capaian ini alangkah baiknya jika bisa ditingkatkan kembali menjadi 80-90 persen. 

"Program yang berdasarkan inisiatif saya, akan membangun sembilan titik Balai Latihan Kerja Mandiri di kabupaten/kota dan saya harap pemerintah daerah dapat bekerja bersama dan bersinergi. Saya juga akan memperjuangkan DAK yang diterima oleh Pemerintah Provinsi Jambi," kata Saniatul.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jambi, Agus Sunaryo yang menjadi moderator acara tersebut dalam sesi wawancara menyatakan bahwa ada banyak hal yang disampaikan kepada Saniatul Lativa, terutama bagaimana upaya meningkatkan anggaran DAK bagi Pemerintah Provinsi Jambi. 

"Dalam pertemuan ini setiap OPD dan instansi vertikal menyampaikan aspirasinya terhadap kebutuhan dan kendala yang dihadapi di Provinsi Jambi. Saya mengapresiasi respon yang disampaikan oleh Ibu Saniatul dimana beliau akan memperjuangkan anggaran kita di pusat terutama DAK kita dan kita juga akan mempersiapkan diri dengan adanya pembangunan sembilan titik BLK yang akan dibangun di Provinsi Jambi. Kita akan bersama-sama, bersinergi untuk membangun Provinsi Jambi, saya yakin pertemuan ini akan membawa dampak yang sangat baik bagi kita," kata Agus Sunaryo.***




 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020