Rektor Universitas Jambi (Unja) Sutrisno menargetkan beberapa capaian dalam 100 hari kerja sebagai pimpinan perguruan tinggi itu diimplementasikan berbasis digital.

“Saya sudah menandatangani kontrak kinerja dengan Kementerian Pendidikan dan PKBLU Kementerian Keuangan, di situ tertuang target 100 kinerja saya,” kata dia di Jambi, Selasa.

Selama 100 hari berkinerja sebagai rektor, ia akan melakukan terobosan di bidang infrastruktur, keuangan, akademik, dan manajerial Unja. Target 100 hari kerja tersebut akan diimplementasikan berbasis digital.

Ia akan membangun suatu sistem digital, di mana Unja lebih cepat dalam berinovasi dan membangun kreativitas mahasiswa, dengan pemerekan yang di usung "Unja Smart", di maka keluarannya mahasiswa unggul di kancah lokal, nasional, dan internasional.

“Manajemen transformasi merupakan suatu kebutuhan, digitalisasi akan mempermudah memberikan pelayanan dan mempermudah manajemen keuangan,” kata Sutrisno.

Ia menyebut pengembangan teknologi transformasi menjadi unggulan dirinya, di mana Unja akan menerapkan pelayanan digital yang artinya mengembangkan manajemen transformasi menuju global dalam bentuk digital.

Di samping teknologi, Sutrisno akan mengembangkan suatu kawasan inovasi, yakni "sains technopark".

Ia menjelaskan pembangunan kawasan "sains technopark" akan menggandeng pihak ketiga, seperti swasta dan pihak-pihak yang memiliki kontribusi dalam pengembangan pendidikan di Unja.

“Kawasan tersebut akan dinikmati oleh warga kampus, bahkan tidak hanya warga kampus namun akan dapat dinikmati oleh siapa saja yang datang ke kampus Unja Mendalo ini untuk melihat yang namanya taman sains dan teknologi,” kata dia.

Dia menjelaskan Unja dibangun dalam konteks multikultural, di mana siapa saja yang menjadi rektor memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap perkembangan dan pembangunan perguruan tinggi itu.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020