Pemerintah Provinsi Jambi bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Jambi telah menyiapkan ruang isolasi untuk penanganan pasien yang kemungkinan terinfeksi Covid-19 (virus Corona).

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah, Kamis, mengatakan selain ruang isolasi juga telah disediakan 84 tempat tidur di beberapa rumah sakit di Provinsi Jambi.

Yakni di Kota Jambi termasuk RSUD Raden Mattaher sebanyak 34 tempat tidur, Kabupaten Muarojambi 18 tempat tidur, Kabupaten Bungo sembilan tempat tidur, Kabupaten Merangin 10 tempat tidur, Kabupaten Batanghari enam tempat tidur dan Kabupaten Sarolangun dua tempat tidur.

Kemudian di Kabupaten Kerinci, Kabupaten TanjungJabung Barat, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Kabupaten Tebo dan Kota Sungaipenuh masing-masing satu tempat tidur.

Selain itu, Kantor Imigrasi kata Johansyah telah melakukan pemeriksaan terhadap WNA dan WNI dari negara terjangkit. Juga dilakukan sosialisasi melalui media massa.

Di samping itu, KKP Kelas II Jambi telah melakukan pemeriksaan dengan menggunakan termometer digital di Bandara Sultan Thaha Jambi dan Dinas Kesehatan provinsi, Kota Jambi, Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Bungo juga sudah melakukan pemantauan terhadap penumpang yang turun di Bandara Sultan Thaha, Bandara Bandara Bungo dan Bandara Kerinci, baik WNA maupun WNI yang baru datang.

Dinas Kesehatan Provinsi Jambi juga menyediakan 700.000 pcs masker bedah (masker ikat) dan 7.800 pcs masker N-95, namun karena stok masker juga sangat terbatas, maka pembagian masker sangat selektif, hanya kepada orang sakit dan yang sangat membutuhkan.

"Dinas Kesehatan menyarankan agar masyarakat minta masker ke pemerintah kabupaten/kota terlebih dahulu, kalau kurang, baru minta ke Pemerintah Provinsi Jambi," kata Johansyah.***



 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020