1.744 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Batanghari nilai tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)-nya memenuhi nilai batas passing grade SKD.
“Dari 4.318 jumlah peserta yang mengikuti tes SKD di Batanghari yang nilainya memenuhi nilai passing grade berjumlah 1.744 orang,” kata Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi kepegawaian (INKA) Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Batanghari Yudi Setya Nugraha di Batanghari, Kamis.
Menurut Yudi, tidak semua peserta yang nilainya memenuhi nilai ambang batas passing grade SKD tersebut dapat mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang. Karena nilai peserta tersebut akan di rangking.
Yang mana peserta yang akan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) jumlah tiga kali lipat dari jumlah formasi yang akan di terima.
Dari 1.744 peserta CPNS di Kabupaten Batanghari yang nilainya memenuhi nilai ambang batas passing grade tersebut, hanya sekitar 417 peserta yang dapat mengikuti tes SKB.
“Dari hasil rekap perankingan yang telah dilakukan, diperkirakan hanya 417 peserta yang bisa mengikuti tes SKB nantinya,” kata Yudi Setya Nugraha.
Namun, rekap perankingan yang dilakukan oleh panitia seleksi CPNS Kabupaten Batanghari tersebut bisa saja berubah. Karena nilai perankingan tersebut secara resmi akan di putuskan oleh Badan Kepegawaian Nasional. Bisa saja jumlah peserta yang akan mengikuti tes SKB nantinya bertambah.
Pada tes SKD CPNS di Kabupaten Batanghari beberapa waktu yang lalu, ada 4.318 peserta yang terdaftar mengikuti tes SKD. Namun terdapat 201 orang peserta yang tidak mengikuti tes SKD karena tidak hadir pada saat pelaksanaan tes yang dilaksanakan di hotel BW Luxury Jambi.
Sehingga peserta yang mengikuti tes SKD CPNS Kabupaten Batanghari berjumlah 4.117 peserta atau 95,35 persen.
Dari hasil tes SKB CPNS Kabupaten Batanghari, nilai tertinggi yang di raih peserta yakni 464, dan skor terendah dengan nilai 75. Dan dari seluruh formasi penerimaan CPNS di Batanghari, terdapat 24 formasi yang kosong. Terdiri dari 20 formasi umum dan 4 formasi disabilitas.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020