Sebagai upaya menghindari terjangkitnya virus corona (COVID-19), karyawan swalayan di Jambi menggunakan sarung tangan lateks saat bekerja.
Karyawan-karyawan tersebut diimbau menggunakan sarung tangan lateks karena sarung tangan lateks mampu menjaga kebersihan tangan, karena sarung tangan lateks yang berbahan karet.
Penggunaan sarung tangan tersebut bertujuan untuk melindungi kebersihan tangan, karena karyawan-karyawan tersebut berhubungan langsung dengan masyarakat yang berbelanja.
Baca juga: Gubernur Sulsel minta kawasan wisata dan mall ditutup sementara
Baca juga: Polres OKU periksa pengunjung Citi Mall Baturaja antisipasi Corona
Selain berhubungan langsung, yang lebih di khawatirkan yakni interaksi karyawan saat berada di kasir. Dimana uang menjadi salah satu benda yang di khawatirkan dapat menjadi media menular-nya COVID-19.
“Kita gak tau riwayat perjalanan masyarakat yang berbelanja, intinya kita lebih waspada tanpa mengurangi kenyamanan pelayanan yang diberikan,” kata Hendry Jatmiko.
Selain menggunakan sarung tangan lateks, seluruh karyawan juga di himbau untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), begitu pula dengan keluarga karyawan.
Sementara itu, sejak merebaknya kasus COVID-19, terjadi penurunan pengunjung di Hypermart Lippo Plaza Jambi.
Baca juga: Masyarakat diminta tidak borong barang kebutuhan di toko modern
Baca juga: Ruang isolasi COVID-19 RSUP Adam Malik penuh
Dijelaskan Jatmiko, penurunan pengunjung di Hpypermart sekitar 12 persen. Dan pada beberapa waktu yang lalu, sejumlah masyarakat ada yang memborong bahan makanan.
“Kemarin ada yang sempat memborong bahan makanan dan masker, dan saat ini stok masker kita sudah habis,” kata Hendry Jatmiko.
Baca juga: Sri Mulyani wajibkan pemda anggarkan belanja penanganan COVID-19
Baca juga: BPJS Kesehatan terapkan kebijakan khusus antisipasi COVID-19
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020