Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Universitas Jambi (Unja) menggelar Workshop Paperless Office (PLO) bagi seluruh stake holder yang berada di lingkungan Unja sebagai mekanisme pencegahan virus corona COVID-19.
“Workshop ini menjelaskan bagaimana teknis pelaksanaan PLO digunakan, aplikasi ini merupakan respon yang telah diinstruksikan oleh Rektor terkait dengan mekanisme pencegahan COVID-19,” KATA Ketua LPTIK Unja Jefri Marzal di Jambi.
Dijelaskan-nya PLO merupakan salah satu program kerja unggulan Rektor yang di kenal dengan nama UNJA SMART. Program ini kemudian diterjemahkan dalam sebuah aplikasi yang dapat memudahkan penggunanya dalam menjalankan aktifitas. Seperti aktifitas perkuliahan yang dapat dilakukan secara dalam jaringan (Daring) atau secara on line.
Aplikasi PLO tersebut sebelumnya sudah ada dan telah diterapkan di Unja, namun aplikasi PLO tersebut saat ini memiliki beberapa fitur yang telah di tambah, sehingga memudahkan dalam penggunaan dan efisien dalam pelaksanaannya.
Selain mudah dalam pelaksanaan dan penggunaannya, aplikasi PLO tersebut diharapkan dapat mengurangi penggunaan kertas dalam kegiatan persuratan di kantor.
“Aplikasi ini akan berlaku efektif mulai 1 April 2020, saat ini, di ujicoba terlebih dahulu, dan setelah workshop ini selesai, kepegawaian harus bisa memanfaatkan PLO ini,” kata Jefri.
Sebelumnya, Rektor Unja Prof Drs H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D telah meresmikan empat aplikasi yang di buat oleh LPTIK Unja. Keempat aplikasi yang diluncurkan tersebut yaitu Paperless Office (PLO), Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG), Website Program Vokasi dan Dashboard Kinerja Rektor.
Seluruh aplikasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kinerja serta mampu ter-erabolasi dengan baik bagi seluruh unit terkait.
Selain mendukung pelaksanaan perkuliahan daring atau secara on line sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Aplikasi tersebut juga mendukung program pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yakni 'Kampus merdeka dan merdeka belajar'.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020